Ketahui Fungsi Washer Mobil, Komponen Beserta Cara Kerjanya
Agar kaca mobil terlihat bersih tidak cukup hanya dengan menggunakan wiper saja. Ada fitur lain yang bisa membantu meringankan beban kerja dari wiper yaitu washer. Apa sajakah komponen dan fungsi washer, serta bagaimana cara kerjanya? Berikut ulasannya.
Washer sendiri terdiri dari 5 komponen dengan fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda. Untuk lebih memahami, perhatikan cara kerja dan fungsi dari masing-masing komponen tersebut.
1. Tangki Washer
Komponen pertama yang disebut washer tank atau tangki washer ini berfungsi sebagai media untuk menampung fluida pembersih kaca mobil. Bentuknya sendiri cukup bervariasi karena tergantung dari posisi penempatan dan bentuk rangka dari kendaraan.
2. Nozzle
Komponen yang kedua adalah lubang penyemprot atau nozzle. Terbuat dari pipa tembaga aluminium (resin) yang bagian ujungnya terdapat satu atau dua lubang berdiameter 0,8-1,0 mm. Sedangkan fungsi dari nozzle adalah untuk menyemprotkan fluida pembersih kaca.
3. Selang
Untuk komponen ketiga adalah selang atau hose yang fungsinya untuk menghubungkan pompa washer dengan nozzle. Dengan adanya selang ini maka fluida pembersih bisa disemprotkan ke kaca mobil.
4. Motor Washer
Komponen berikutnya yang ada pada washer adalah motor washer. Fungsinya adalah untuk menggerakkan pompa sehingga fluida pembersih di dalam washer tank bisa terdorong untuk mengalir dan akhirnya disemprotkan ke kaca mobil.
Ada dua jenis motor washer mobil yang paling umum dipakai, yaitu:
- Wound Motor : Kumparan tunggal yang menghasilkan gaya elektromagnetik.
- Ferrite Magnet : Medan magnet yang dihasilkan oleh magnet permanen.
Sedangkan bagian pompa washer memiliki beberapa tipe yang umum digunakan, yaitu tipe roda gigi, Squeeze, dan tipe Sentrifugal. Dari ketiga tipe ini Sentrifugal merupakan jenis pompa yang memiliki ketahanan dan masa pakai cukup lama.
Ini dikarenakan bagian-bagian dari pompa tersebut tidak saling bersinggungan. Walau demikian, Sentrifugal juga memiliki kelemahan yaitu tidak bisa menghisap fluid pembersih ketika posisi tangki ada di bawah pompa.
5. Cairan Pembersih
Komponen terakhir adalah cairan pembersih yang terdiri dari zat anti beku, zat anti karat, dan ditambah dengan detergen. Fungsi dari cairan pembersih ini untuk menghalau segala jenis kotoran yang menempel pada kaca mobil, baik yang bagian depan maupun belakang.
Namun, kebanyakan pemilik kendaraan menggantinya dengan air biasa. Satu hal yang harus diingat adalah, pilihlah cairan pembersih yang tidak merusak karet wiper serta bagian karet yang melekat di sisi-sisi kaca depan dan belakang mobil.
Kiat Merawat Washer pada Mobil
Agar washer bisa berfungsi dengan baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:
- Cek bagian tangki dan sikat dengan botol jika terdapat kerak di dalam tangki.
- Isi dengan cairan pembersih khusus yang tidak merusak karet wiper dan ampuh menghilangkan minyak serta kotoran yang menempel di kaca mobil.
- Perhatikan arah semprotan dan bersihkan nozzle dengan jarum jika semprotan air tidak lancar.
- Gunakan electro contact cleaner untuk membersihkan soket pompa pada tangki washer.
Secara keseluruhan, washer memiliki fungsi untuk membantu wiper dalam membersihkan kaca mobil dengan cara menyemprotkan fluida pembersih. Sebab, tidak semua kotoran bisa dibersihkan dengan tuntas oleh wiper dan butuh cairan khusus untuk menyingkirkan kotoran tersebut.
Jika fungsi washer mobil tidak maksimal atau terdapat gejala kerusakan, segera bawa ke bengkel resmi Suzuki. Jadwalkan kunjungan anda melalui website nya di https://suzuki.rmk.co.id/ . Pastikan setiap fungsi dari komponen washer tetap terjaga agar kinerja wiper menjadi lebih ringan.