Air Radiator Mendidih? ini Penyebabnya

icon 9 May 2022
icon RMK - Admin Dealer

Pemilik mobil kerap mendapati air radiator mendidih, khususnya bagi mobil-mobil yang sudah berumur. Hal ini biasa terjadi disebabkan oleh sejumlah faktor, dan berpotensi merusak beberapa komponen.

Fungsi utama radiator bagi sebuah mobil adalah untuk melindungi blok mesin dari panas berlebih, ketika mobil dijalankan. Bila radiator bekerja dengan sempurna, mempengaruhi kinerja piston dapat berjalan normal.

Tentunya hal ini berpotensi membuat kerja mesin dapat berjalan lancar. Pendingin mesin mobil biasanya melewati blok mesin, guna mengalirkan panas berlebih yang dialirkan ke radiator.

Selanjutnya pendingin mendaur ulang hawa panas melalui mesin. Saat radiator tak berfungsi dengan baik, pendingin yang kembali ke blok mesin terlalu panas dan bisa berakibat air radiator jadi mendidih.

Ketika hal ini terjadi, sebaiknya pemilik mobil segera cek kondisi oli. Bila mesin cenderung cepat panas, maka bisa dipasitkan bahwa mobil kalian membutuhkan penggantian oli secepatnya.

Selain itu, ada sejumlah indikasi yang menyebabkan air radiator mendidih lainnya yang perlu kalian ketahui. Agar kamu bisa mendeteksi kerusakan yang berakibat fatal bagi kendaraan.

Adapun sejumlah hal yang menyebabkan air radiator mendidih antara lain:

1. Gasket Silinder Bocor, Jadi Penyebab Air Radiator Mendidih

Penyebab air radiator mendidih mungkin bisa disebabkan oleh paking kepala gasket yang mengalami kerusakan. Hal ini bisa dilihat melalui munculnya gelembung udara di pendingin atau busa di reservoir ekspansi.

Headket yang rusak, mempengaruhi kemampuan pompa air untuk dapat mengalirkan cairan pendingin melalui sistem. Dampaknya tentu menghasilkan panas berlebih di sektor mesin, khususnya ketika mobil dalam keadaan idle.

2. Seals Rusak Kerap Jadi Penyebabnya

Seals kerap dianggap sepele bagi kebanyakan pemilik mobil. Tugas utama seal sendiri melapisi sejumlah komponen di kendaraan. Apabila mengalami kerusakan khususnya di bagian mesin, mengakibatkan udara berlebih bocor ke sistem radiator.

Bila hal ini sudah terjadi, dapat mengakibatkan masalah dengan tingkat tekanan internal. Level tekanan ini sangat sensitif dan secara langsung memengaruhi kemampuan radiator untuk melakukan pendinginan pada mesin.

Pasalnya aliran udara sejatinya harus selalu terkontrol, agar sistem pendingin mampu menghentikan potensi air radiator mendidih. Dampak lainnya, jika tidak bekerja secara maksimal, air radiator tersebut dapat mengakibatkan timbulnya korosi di ruang mesin.

3. Perhatikan Dengan Baik Kondisi Tutup Radiator