Air Radiator Mendidih? ini Penyebabnya

Kala mesin mengalami overheating, kondisi air radiator biasanya hampir habis, mendidih dan menghasilkan uap panas yang mengakibatkan tekanan tinggi di dalam radiator.
Menghadapi kondisi seperti ini, kamu perlu cermat. Pasalnya jika salah penanganan dapat berakibat fatal khususnya bagi mesin kendaraan.
Setidaknya ada sejumlah hal yang kalian perlu perhatikan saat menghadapi radiator rusak. Supaya kamu bisa terhindar dari sengatan komponen atau semburan air radiator mendidih.
Berdasarkan hasil penelusuran kami, setidaknya ada empat langkah yang kamu perlu lakukan yang antara lain:
- Ketika mesin overheating, hindari memegang radiator dan blok mesin yang panas tanpa menggunakan alat bantu, seperti kain dan sarung tangan. Suhu yang sangat tinggi pada radiator dan mesin bisa menimbulkan luka bakar pada kulit.
- Langkah selanjutnya kamu jangan sampai membuka tutup radiator saat kondisinya masih panas. Karena air radiator mendidih dapat menyembur dan melukai kalian.
- Satu hal yang perlu kalian catat baik-baik, ketika menghadapi kondisi ini jangan pernah menyiram air pada radiator yang sedang panas. Pasalnya dapat membuat perubahan bahan dasar material komponen pada mesin mobil Anda.
- Terakhir, sebaiknya kamu jangan pernah memaksa untuk menghidupkan mesin, ketika mesin masih panas. Karena bisa menimbulkan risiko buruk pada komponen mesin. Silinder head bisa bengkok atau bahkan blok mesin akan pecah.
Cara paling tepat untuk menangani radiator yang panas adalah dengan menunggu hingga dingin sambil membuka kap mesin. Setelah dingin, barulah lakukan pengecekan sistem pendingin dan menambahkan air radiator.