Air Radiator Mendidih? ini Penyebabnya
Sebagai gambaran untuk pemilik mobil, biasanya tutup radiator terdiri dari tiga seal independen yang terdiri dari seal utama, tekanan, dan segel balik. Ketiga lapisan yang terdapat di tutup radiator tersebut bertugas untuk mengontrol tekanan, ekspansi, dan aliran cairan pendingin ke seluruh sistem radiator.
Apabila tutup radiator sudah tidak dalam kondisi baik, tentunya berpotensi menyebabkan air radiator mendidih. Karena sirkulasi yang tidak tepat dan panas berlebih dapat terjadi, ketika tutup radiator sudah tidak dalam kondisi terbaik.
Sebaiknya pemilik mobil melakukan penggantian tutup setiap lima tahun sekali.
4. Thermostat Tidak Bekerja Dengan Sempurna
Potensi air radiator mendidih lainnya mungkin bisa disebabkan oleh thermostat yang sudah dalam kondisi terbaik. Mengingat thermostat bertugas untuk mendeteksi tingkat panas dan dirancang untuk membuka pendingin dalam mesin ketika mesin panas.
Tugas lain sebuah thermostat adalah mendorong pendingin dalam radiator mengalir ke dalam mesin dan menyebarkan pendingin panas kembali ke radiator. Agar temperature di ruang bakar tetap dalam kondisi stabil.
Jika thermostat mengalami masalah, tentunya berpotensi menyebabkan overheating. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan kerap mengontrol komponen yang satu ini.
5. Kipas Radiator
Biasa ditemui di mobil-mobil terbaru, radiator dilengkapi dengan kipas. Tujuannya tentu mencegah air radiator mendidih.
Tak hanya itu saja, fungsi utama kipas adalah menjaga tetap dalam kondisi dingin, ketika kendaraan tidak bergerak. Kerusakan kipas radiator biasanya disebabkan oleh korosi yang timbul, apalagi untuk mobil-mobil lawas.
Panas berlebih di ruang bakar kerap menjadi pemicu korosi terjadi pada kipas radiator. Kalau kipas sudah rusak, radiator dapat menjadi terlalu panas dan berptensi menyebabkan overheating.
Sebaiknya kamu lakukan pengecekan komponen secara menyeluruh, sebelum terjadi kerusakan yang terlalu parah pada mesin.
6. Cairan Pendingin Habis
Penting untuk selalu diingat para pemilik kendaraan untuk selalu mengontrol kondisi dan kualitas pendingin radiator. Hal ini untuk mencegah air radiator mendidih yang mengakibatkan overheating.
Cairan pendingin yang digunakan untuk radiator juga bukanlah cairan biasa. Kamu mungkin pernah mendengar ada beberapa orang yang menggunakan air mineral sebagai cairan pendingin radiator.
Hal ini memang sangat memungkinkan. Namun, untuk proses pendinginan yang efektif, pemakaian cairan radiator coolant merupakan pilihan yang bijak.