Wajib Tahu! Tips Aman Menderek Mobil yang Mogok
Dalam proses derek mobil, sebaiknya hindari jalan yang macet, sempit, atau berlubang. Jika memungkinkan, Anda bisa menggunakan aplikasi navigasi untuk menemukan rute tercepat dan bebas hambatan.
- Matikan Mesin Mobil yang Diderek
Selain menghemat bensin, mematikan mesin mobil juga dapat mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut. Misalnya, pada komponen mesin yang mungkin sudah bermasalah dan menjadi penyebab mobil mogok.
- Atur Transmisi ke Posisi Netral
Mengatur transmisi ke posisi netral (N) adalah langkah krusial, terutama untuk mobil dengan transmisi otomatis.
Dengan transmisi di posisi N, Anda mengurangi risiko kerusakan pada transmisi dan sistem pengereman. Ini juga memudahkan proses derek mobil karena roda akan bergerak lebih bebas.
- Aktifkan Lampu Depan dan Lampu Bahaya
Saat menderek kendaraan, Anda berada dalam situasi yang berpotensi berbahaya. Jadi, lebih baik nyalakan lampu depan dan lampu bahaya (hazard) demi keselamatan.
Lampu ini akan memberi sinyal kepada pengendara lain bahwa Anda sedang dalam kondisi darurat dan membutuhkan ruang lebih untuk manuver. Hal ini akan sangat membantu jika penderekan dilakukan pada malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.
- Hindari Berkendara dengan Kecepatan Tinggi
Jangan tergoda untuk menyelesaikan proses derek secepat mungkin. Soalnya, kecepatan tinggi bisa sangat berisiko dalam situasi ini. Kecepatan yang disarankan adalah sekitar 30-40 km/jam.
Mengemudi lebih cepat dari itu bisa membuat mobil sulit dikendalikan, terutama saat melewati tikungan atau jalan yang tidak rata, sehingga meningkatkan potensi tabrakan atau benturan.
Itulah tips lengkap mengenai derek mobil. Ingin tahu bagaimana menjaga mobil agar selalu dalam kondisi terbaik? Kunjungi suzuki.rmk.co.id dan temukan beragam tips perawatan mobil dan solusi otomotif yang akan membuat perjalanan Anda selalu nyaman dan aman!