Mengenal Fungsi Stabilizer Link Pada Mobil
Stabilizer link adalah salah satu komponen penting yang membuat mobil bisa melaju dengan lancar. Untuk itu sebagai pemilik mobil atau penggunanya, Anda harus tahu segala hal tentang komponen ini. Lantas, apa sih pengertian dan fungsinya?
Pengertian Stabilizer Link Pada Mobil
Sekilas dari penamaan komponen, stabilizer berarti keseimbangan. Pengertiannya sama, yakni komponen yang bakal membantu menyeimbangkan, menstabilkan laju mobil atau kendaraan.
Komponen ini berbentuk seperti besi panjang. Terletak pada bagian bawah dari mobil. Pada setiap ujungnya, tersambung dengan komponen suspensi mobil.
Karena bahan pembuatnya dari besi alias logam dengan kekuatan yang mumpuni, bisa dipastikan komponen ini tidak cepat rusak. Apabila mobil mengalami kecelakaan, maka bisa saja karet bushing penyangga komponen ini rusak.
Fungsi Link Stabilizer
Ada beberapa fungsi dari stabilizer link yang harus Anda tahu. Sebab, tidak hanya soal keseimbangan, namun ada kegunaan lain yang bisa menjaga laju mobil tetap baik.
1. Menjaga mobil stabil dalam setiap kondisi
Ada banyak tipe jalan yang memengaruhi laju kendaraan. Seperti belokan, lurus, menanjak dan lain sebagainya.
Nah, komponen ini berfungsi menjaga laju mobil tetap stabil di berbagai kondisi jalan. Sehingga saat melewati beragam macam jalan, mobil akan tetap tenang dan nyaman.
2. Mengurangi efek limbung saat berbelok
Apabila Anda merasa nyaman saat mobil berbelok, ini adalah efek dari stabilizer. Sebab, salah satu fungsinya yakni mengurangi efek limbung saat mobil sedang berbelok di jalan.
Ya, saat mobil berbelok, otomatis akan terasa miring dan sedikit oleng. Efek ini bisa berkurang apabila komponen diaktifkan.
3. Meredam guncangan
Saat berkendara di tipe jalan yang tak rata, seringkali mobil terguncang. Fungsi stabilizer link berikutnya yakni membantu suspensi untuk meredam guncangan tersebut.
Jika Anda ingin membuktikan fungsi ini, sesekali bisa dinon-aktifkan. Tapi Anda jangan kaget jika saat melewati jalan yang berlubang, tiba-tiba mobil terguncang dengan keras.
4. Menambah daya cengkram pada ban
Fungsi keempat yakni bisa menambah daya cengkeram pada ban mobil Anda. Sebab, daya cengkram pada mobil tidak hanya bergantung pada ban saja.
Ketika daya cengkram ban meningkat, otomatis mobil tidak mudah tergelincir saat melaju. Tentu bisa mengurangi risiko kecelakaan saat berkendara.
5. Mengoptimalkan kinerja stabilizer bar
Fungsi terakhir yakni untuk mengoptimalkan stabilizer bar pada semua sudut roda mobil. Sebab, stabilizer bar bisa bergeser di beberapa kondisi. Supaya tidak berimbas pada mobil, komponen ini bergerak untuk menjaga tetap pada tempatnya.
Ciri-ciri Jika Komponen Mulai Rusak
Pentingnya komponen yang satu ini membuat Anda harus berhati-hati jika merasakan hal berikut. Sebab, bisa jadi komponen stabilizer link mobil sedang rusak.
1. Mobil tidak stabil
Ciri yang paling terasa adalah laju mobil jadi tidak stabil. Anda bakal kesulitan saat mengendarainya, meski di jalan rata dan lurus sekalipun.
2. Terasa guncangan
Saat berkendara, Anda bakal merasakan guncangan yang cukup keras. Apabila suspensi tidak bermasalah, bisa jadi komponen ini yang rusak.
3. Muncul suara berisik di bawah mobil
Kalau mobil Anda tiba-tiba berisik pada bagian bawahnya, bisa jadi komponen satu ini minta diperbaiki. Biasanya suara lebih keras saat melaju di jalan bergelombang.
Demikian pengertian dan fungsi stabilizer link yang wajib Anda pahami. Jangan lupa untuk membawa mobil ke bengkel resmi Suzuki, apabila ada tanda kerusakan pada komponen ini. Jadwalkan kunjungan anda melalui website di https://suzuki.rmk.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.