Cairan Cadangan yang Wajib Dibawa Saat Mudik

icon 3 May 2022
icon Admin

        3. Minyak Rem

Kapasitas minyak rem yang tidak pada batas yang dianjurkan dapat mengakibatkan rem tidak bekerja optimal. Selain kelalaian manusia, penyebabnya lainnya bisa karena adanya kebocoran sehingga berkurangnya kadar minyak rem di tabung reservoir.

Selain itu, jangan mencampur minyak rem dengan spesifikasi yang berbeda. Seperti DOT3, DOT4, DOT5.1 dan DOT5. Makin tinggi angkanya, makin tinggi pula titik didihnya. Namun bila pencampuran dilakukan dalam level DOT yang sama, sah-sah saja.

Perihal pencampuran DOT berbeda tadi, hal itu bisa bikin karet-karet sil rusak. DOT3, DOT4 dan DOT5.1 memiliki bahan dasar glycol. Dalam kondisi darurat, DOT4 boleh dicampur dengan DOT3 dengan resiko turunnya titik didih.

Sedang untuk DOT5, tidak boleh dicampur pada DOT manapun karena bahan dasarnya terbuat dari silikon. Untuk itu, sebaiknya bawa minyak rem cadangan yang sesuai dengan DOT standar yang dipakai di mobil kamu.

        4. Oli Power Steering

Cairan yang satu ini berhubungan langsung dengan kenyamanan saat mengemudikan setir kendaraan.

Periksalah kondisi oli power steering (PS) sebelum melakukan perjalanan jauh. Apabila oli sudah berubah warna, ganti baru. Perubahan warna oli ini disebabkan karena perubahan suhu yang tinggi akibat adanya tekanan tinggi dari pompa oli.

Oli PS sebaiknya dikuras setiap 20-25.000 km. Kalau kualitas oli yang sudah kurang tetap dipertahankan, hal itu dapat mengurangi kemampuan kerja dan dapat merusak komponen PS.

Jika jarak tempuh belum mencapai angka tersebut, cukup periksa volumenya saja. Jika kurang, tambahkan oli sampai batas yang ditentukan hanya dengan merek dan jenis yang sama.

        5. Air Aki

Terdapat dua jenis aki yang beredar saat ini, yakni aki kering dan aki basah. Pada kendaraan tahun tua dan kendaraan secara umum, aki basah masih kerap di aplikasi. Kelemahannya, level air harus terus dipantau.

Periksa kondisi batas air aki sehari sebelum keberangkatan dan tiap 2 minggu sekali. Jika dalam perjalanan air aki dirasa berkurang, bisa tambahkan dengan air bebas mineral. Jangan gunakan air aki zuur (H2SO4) karena digunakan hanya untuk mengisi aki baru.

Selain butuh bekal makanan, saat perjalanan mudik kita juga perlu menyiapkan cairan cadangan agar saat ada masalah menimpa kita bisa menyelesaikannya. Selamat melakukan perjalanan mudik, semoga selamat sampai tujuan!