Apa itu Timing Belt? Fungsi & Tandanya Perlu Diganti
Saat timing chain sudah aus, maka mesin akan mengeluarkan bunyi aneh saat digunakan. Umumnya, ausnya timing chain ini akibat kekurangan oli sehingga mempengaruhi pergerakan camshaft.
Selain itu, pengenduran timing chain juga bisa membuat mesin mengeluarkan suara yang berbeda. Hal ini disebabkan bila timing chain mengendur, maka ia tak bisa bekerja secara maksimal dan camshaft pun akan bersuara yang aneh.
- Mogok
Saat mobil mogok, maka Anda perlu memeriksanya karena bisa jadi timing chain rusak dan tidak berfungsi. Kerusakan ini kerap tidak menimbulkan tanda sebelumnya sehingga mobil bisa tiba-tiba mogok.
- Kebocoran Oli
Tanda harus mengganti timing belt lainnya adalah saat ada kebocoran oli ke camshaft sehingga tidak bisa berjalan dengan semestinya dan mempengaruhi timing chain. Salah satu penyebabnya adalah kerusakan pada selang oli.
- Pegas Gigi Kaku
Saat Anda merasa operan gigi kaku, maka bisa jadi mesin mengalami keausan. Keausan pada mesin bisa mengakibatkan ausnya timing chain.
Ausnya timing chain ini akan menyebabkan katup pembakaran tidak bisa menutup dan membuka dengan tepat.
- Jarak Tempuh yang Jauh
Umumnya, timing chain perlu diganti setelah mobil sudah menempuh jarak sekitar 45 ribu hingga 50 ribu kilometer. Hal ini disebabkan timing chain mempunyai batas umur seperti komponen mobil lainnya.
Itulah ulasan mengenai fungsi dan tanda timing belt perlu diganti. Konsultasikan dengan mekanik profesional jika Anda mempunyai pertanyaan lainnya atau ada kerusakan pada komponen tersebut. Ayo, jadwalkan service Anda dengan mengunjungi https://suzuki.rmk.co.id.