Simak Fungsi Odometer & Tandanya Jika Bermasalah!
Odometer pada mobil terletak di panel dashboard yang ada di balik kemudi. Secara umum, posisinya bersisian dengan speedometer dan tachometer. Ketiganya merupakan penunjuk atau indikator yang memberikan informasi penting terkait performa mobil kepada pengemudi.
Untuk komponen ini biasanya bertugas menunjukkan seberapa jauh jarak yang telah ditempuh oleh suatu kendaraan. Selengkapnya, akan dibahas di artikel berikut ini!
Mengenali Fungsi Odometer di Mobil Anda
Setiap komponen pada mobil tentu memiliki fungsinya masing-masing, berikut adalah beberapa fungsi peranti ini bagi Anda.
- Menginformasikan Jarak Tempuh
Adanya peranti ini pada panel dashboard memudahkan pengemudi untuk mengetahui satuan akumulasi jarak yang sudah ditempuh mobil. Jarak dihitung sejak mobil dipakai pertama kali dan terakumulasi.
Pentingnya mengetahui jarak tempuh adalah untuk mengecek kemampuan mobil dan intensitas pemakaiannya selama ini. Semakin banyak angka yang ditampilkan, maka menunjukkan semakin jauhnya jarak yang pernah mobil tempuh.
- Patokan untuk Membeli Kendaraan Bekas
Bagi Anda yang hendak melakukan pembelian mobil bekas, disarankan untuk mengecek panel dashboard dan melihat angka yang ditampilkan peranti ini. Jika semakin panjang atau banyak digit angka yang muncul maka intensitas pemakaian mobil tinggi.
Sejatinya sebuah kendaraan, semakin sering dipakai maka semakin turun performanya. Komponen-komponen pada mobil juga akan mengalami usang atau kinerjanya jadi turun. Pastikan untuk mengecek hal tersebut juga sebelum transaksi mobil bekas.
- Menunjukkan Waktu Tepat untuk Servis
Tak banyak pengemudi yang mengetahui bahwa panel yang menunjukkan satuan jarak tempuh dalam km ini bisa menjadi tanda waktu servis.
Saat yang tepat untuk melakukan servis mobil bisa ditinjau dari jumlah angka yang dimunculkan. Jika mobil sudah menjangkau jarak 75000 km, sudah saatnya Anda melakukan servis pada mobil Anda.
Tanda-tanda Odometer yang Bermasalah
Masalah pada peranti yang satu ini biasanya berhubungan dengan komponen yang dimanipulasi atau direset. Terutama pada tipe yang digital, sangat mudah untuk memanipulasi tampilan digit angkanya, supaya terkesan seperti mobil dengan intensitas pemakaian yang rendah.
Manipulasi semacam itu dimaksudkan agar nilai jual kendaraan juga tidak berkurang. Padahal dengan melakukan reset seperti itu akan membuat mobil kehilangan indikator riil jarak tempuh, yang akan membuat kacau waktu service mobil.
Cara untuk mengamati agar terhindar dari odometer yang sudah diakali adalah dengan mengecek keseluruhan interior mobil dan bannya.
Jika pada setir mobil saat dipegang sudah terasa licin sementara pada komponen panel jarak masih menempuh 50.000 km, ada kemungkinan sudah dimanipulasi.
Untuk ban bisa mengecek tahun produksi ban dan kondisinya apakah masih bagus atau sudah tipis. Jika sudah berganti ban keluaran baru artinya memang ada indikasi bahwa komponen tersebut bermasalah.
Sementara untuk peranti yang jenisnya mekanik, lebih mudah untuk dideteksi ketika sudah direset. Jika diperhatikan baik-baik dan jeli akan terlihat bekas obeng yang menimbulkan gesekan atau bergeser.
Manipulasi odometer akan sangat menguntungkan bagi penjual mobil bekas, namun jadi begitu merugikan untuk sisi pembeli.
Sebaiknya tetap jujur dan bersih saat bertransaksi, sebagai pembeli juga tetap waspada. Apalagi, mobil adalah kendaraan harian yang mengantarkan Anda kemana saja. Perlu keamanan dan kenyamanan dalam setiap pengoperasiannya.
Setelah mengetahui fungsi dari odometer dan tanda komponen tersebut bermasalah, semoga dapat menjadi informasi tambahan dan bermanfaat. Jangan lupa untuk membawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan yang rutin.
Ingin mengetahui fungsi-fungsi komponen mobil lainnya dan tanda bermasalah yang mungkin muncul? Kunjungi website https://suzuki.rmk.co.id/ untuk informasi selanjutnya.