Mengenal Jenis-jenis Velg Mobil dan Bahannya

Bagian komponen roda mobil yang paling penting salah satunya adalah velg mobil. Berfungsi sebagai penopang ban mobil dan tentu dapat mempercantik tampilan mobil Anda. Maka dari itu, tentu banyak sekali variasi jenis velg mobil yang wajib Anda ketahui.

Pertama-tama, jenis velg juga berpengaruh pada sistem suspensi mobil sehingga keberadaannya begitu penting. Sehingga, pemilihan jenis velg kendaraan wajib disesuaikan dengan fungsi dan ukuran dari ban mobil Anda. Simak penjelasan berikut ini!

Jenis Velg Mobil Berdasarkan Bahan Material

Hal pertama yang wajib Anda ketahui adalah bahwa jenis-jenis velg kendaraan dibagi menjadi tiga aspek, yaitu berdasarkan bahan material, cara pembuatan dan strukturnya. Berikut ini jenis velg yang berdasarkan bahan material pembuatannya:

• Velg Steel (Baja)

Jenis velg satu ini merupakan velg yang cukup sering digunakan dan biasanya terkenal dengan sebutan velg kaleng. Material velg yang terbuat dari baja, yaitu besi dan karbon menjadikan jenis velg ini diklaim lebih kuat dibandingkan jenis velg lainnya.

Namun, kekurangan dari jenis velg ini adalah massa yang cukup berat dan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar mobil Anda. Makanya, biasanya velg jenis baja ini banyak ditemukan pada kendaraan model lama dan besar.

• Velg Alloy (Aluminium dan Silikon)

Velg alloy menjadi jenis kedua yang wajib Anda ketahui, yang mana jenis ini banyak dipakai pada mobil-mobil modern. Terbuat dari alumunium dan silikon memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan jenis velg baja.

Selain itu, keunggulan velg ini adalah mudah dibentuk sesuai keinginan konsumen. Tentunya dengan harga yang bervariasi, mulai dari yang termurah hingga termahal.

• Velg Carbon Fiber (Serat Karbon)

Jenis ketiga ada velg yang terbuat dari material serat karbon yang memiliki keunggulan ketahanan terhadap cuaca yang lebih kuat. Selain itu, velg jenis ini juga memiliki massa berat yang ringan. Walaupun kekurangannya adalah waktu pembuatan velg yang cukup lama dibandingkan jenis lain.

• Velg Magnesium

Velg mobil yang terbuat dari material magnesium cukup jarang ditemukan. Hal ini dikarenakan biasanya hanya mobil-mobil balap saja yang menggunakan velg dengan material magnesium. Keunggulan produk ini tentu memiliki ketahanan yang lebih ekstra dibandingkan jenis velg lain.

Velg berbahan material magnesium dapat meredam gesekan rem yang panas dan tahan guncangan. Namun, kekurangannya adalah velg magnesium lebih mudah karatan dan bersifat korosif. Tidak heran jika velg ini digunakan pada jenis mobil tertentu.

Jenis Velg Berdasarkan Cara Pembuatan

Pixabay.com

Berdasarkan cara pembuatannya, jenis velg kendaraan terbagi menjadi tiga. Berikut ini penjelasannya:

• Velg Flow Forming

Cara pembuatan jenis velg flow forming adalah dengan proses memutar dan membentuk logam pada suhu tinggi. Keunggulan velg jenis ini yaitu memiliki durabilitas 20% lebih kuat dibandingkan jenis lain.

Namun, kekurangannya adalah harga yang lebih tinggi karena proses pembuatannya yang teliti. Seperti harus melalui beberapa proses cetak dan proses penekanan menggunakan mesin.

• Velg Casting

Jenis velg casting memiliki proses pembuatan yang lebih mudah dan efisien karena hanya dengan mencetaknya saja. Pembuatannya adalah dengan cara melelehkan material velg menjadi cairan, lalu cairan tersebut dicetak dengan berbagai bentuk.

Kekurangan velg jenis ini adalah ketahanannya yang kurang dibandingkan jenis velg lainnya. Velg casting terbagi menjadi dua jenis, yaitu gravity casting dan low pressure casting.

• Velg Forged

Menjadi jenis velg kendaraan dengan cara pembuatan yang sangat rumit, velg forged dibuat menggunakan material aluminum yang padat dan dipanaskan. Hasilnya, velg jenis ini lebih keras dan solid.

Namun dibalik kekurangannya, keunggulan velg jenis ini adalah hasil akhir yang membentuk velg lebih kuat tetapi ringan. Walaupun velg jenis ini sulit ditemukan karena harganya yang cukup tinggi.

Jenis Velg Berdasarkan Struktur

Jenis velg mobil terakhir yang dapat Anda ketahui dan pahami adalah jenis velg berdasarkan struktur konstruksinya. Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenisnya, yaitu:

• Velg Monoblock

Jenis velg ini terbuat dari satu logam yang utuh lalu dibentuk menjadi velg. Struktur jenis velg ini terkenal lebih lama tahan dan ringan daripada jenis lainnya. Sehingga jenis velg ini cocok digunakan untuk berbagai situasi mengemudi.

Kekurangan velg jenis monoblock adalah ketika rusak, maka velg ini harus diganti keseluruhannya. Tentunya biaya penggantian tersebut tidak murah.

• Velg Split

Velg split merupakan velg yang strukturnya terdiri dari dua atau tiga bagian yang dibuat secara terpisah lalu dijadikan menjadi satu. Keunggulan jenis velg ini adalah kemudahan untuk melakukan perbaikan dibandingkan dengan velg monoblock.

Namun, kekurangan yang wajib Anda ketahui adalah velg split lebih berat dan menyebabkan kendaraan Anda boros bahan bakar. Selain itu, velg split juga memiliki ketahanan yang lebih lemah daripada velg monoblock.