Komponen Transmisi Manual dan Otomatis Beserta Fungsinya
Ada dua jenis transmisi pada mobil yang pasti anda ketahui. Yakni transmisi manual dan otomatis. Keduanya memiliki komponen transmisi berbeda.
Meski begitu, tak banyak orang tahu masing-masing komponen pada dua jenis transmisi tersebut. Padahal hal ini sangat penting diketahui oleh pemilik mobil.
Untuk itu, mari bahas komponen tersebut satu-persatu!
Komponen Transmisi Manual
Transmisi manual merupakan sebuah sistem yang menggunakan kopling untuk melakukan perpindahan torsi, dari mesin menuju transmisi.
Ada 13 komponen transmisi manual, yakni:
1. Poros Input Transmisi
Transmission input salt merupakan komponen yang bekerja sama dengan kopling, supaya dapat memutar gigi pada gear box.
2. Gigi Transmisi
Gear Transmission merupakan komponen yang bisa mengubah tenaga dari mesin, menjadi input gaya torsi.
3. Gigi Penyesuaian
Komponen satu ini berfungsi untuk menyesuaikan perpindahan gigi yang sedang dilakukan saat berkendara.
4. Garpu Pemindah
Fungsi dari garpu pemindah atau Shift Fork untuk memindahkan gigi pada poros. Supaya saat dilakukan perpindahan, maka gigi bisa lebih mudah dipasangkan.
5. Tuas Penghubung
Seperti namanya, tuas ini berfungsi untuk menghubungkan persneling dengan garpu pemindah.
6. Tuas Transmisi
Tuas transmisi atau pemindah persneling ini berfungsi untuk mengendalikan pemindahan gigi.
7. Bak Transmisi
Fungsi dari Transmission Case ini adalah sebagai sebuah dudukan bearing transmisi juga porosnya. Tak hanya itu, tempat ini juga bisa menyimpan oli transmisi.
Sehingga komponen transmisi berikut membuat pergerakan komponen lain lebih halus.
8. Output Shaft
Fungsi dari Output Shaft yakni untuk melakukan perpindahan torsi dari sistem transmisi ke gigi terakhir.
9. Bantalan/Bearing
Fungsi dari komponen ini supaya gesekan antar komponen pada transmisi bisa berkurang.
10. Counter Gear
Counter Gear memiliki fungsi untuk menghasilkan torsi yang berasal dari gigi input ke gigi kecepatan.
11. Reverse Gear
Reverse gear berfungsi untuk mengubah arah putaran, seperti jalan mundur.
12. Hub Slave
Komponen yang satu ini untuk mengunci gigi percepatan.
13. Speedometer Gear
Komponen terakhir berfungsi untuk mengukur kecepatan pada kendaraan Anda.
Komponen Transmisi Otomatis
Transmisi otomatis merupakan sistem perpindahan gigi pada mobil yang dilakukan secara otomatis. Ada 8 komponen transmisi otomatis. Berikut selengkapnya:
1. Torque Converter
Fungsi dari komponen ini untuk memperbesar momen pada mesin, lalu bisa diteruskan pada transmisi.
2. Brake
Brake ini ada pada planetary gear. Ada dua jenis brake yakni band type brake dan wet multiple disc brake. Fungsinya kurang lebih sama, supaya komponen yang diikat tidak dapat bergerak.
3. Clutch dan One Way Clutch
Komponen ini sebagai penghubung torque yang bisa memindahkan mesin ke intermediate shaft. Juga memutus torque converter supaya perpindahan bisa dihentikan.
4. Sistem Kontrol Hidrolik
Ada beberapa fungsi dari komponen ini. Salah satunya yakni mengubah beban mesin dan kecepatan mobil, menjadi hidrolik.
5. Manual Linkage
Komponen ini yang bisa membuat mobil berjalan dengan baik. Sebab terdiri dari throttle cable, accelerator pedal dan selector lever.
6. Shifting Control
Fungsinya yakni mengubah beban mesin dan kecepatan menjadi hidrolik.
7. Pedal akselerasi
Fungsinya sebagai penghubung kabel throttle valve. Supaya kendaraan berjalan dengan baik.
8. Automatic Transmission Fluid (ATF)
Fungsi ATF untuk memindahkan momen puntir pada torque converter, juga melumasi planetary gear.
Demikian komponen transmisi pada mobil baik yang manual maupun otomatis. Apabila terdapat masalah pada komponen tersebut, segera bawa ke bengkel resmi Suzuki. Jadwalkan kunjungan service anda melalui website https://suzuki.rmk.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.