Ketahui Ukuran Angin Ban Mobil yang Ideal dan Aman untuk Berkendara
Tekanan angin ban mobil ideal perlu dipertahankan saat berkendara karena bisa mempengaruhi tingkat kenyamanan dan stabilitas kendaraan. Sebab, ukuran angin ban mobil yang kurang pas bisa berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Jadi, penting bagi setiap pengendara untuk memperhatikan dengan benar tekanan angin pada ban ketika akan menambahkan angin biasa atau nitrogen. Apalagi setiap kendaraan memiliki standar yang berbeda yang telah ditentukan oleh pihak pabrik.
Jika tekanan angin ban ini kurang atau justru berlebih, keduanya akan berdampak pada kendaran Anda. Lalu, bagaimana cara mengetahui tekanan angin ban yang ideal tersebut? Berikut informasinya!
Cara Mengetahui Ukuran Tekanan Angin Ban Mobil Ideal
Fakta yang terjadi di lapangan, masih banyak pengguna mobil yang membawa banyak penumpang atau banyak barang sehingga tekanan ban melebihi batas yang disarankan.
Mereka beranggapan bahwa banyaknya “isi” mobil membuatnya harus menambah tekanan angin ban, khususnya ban mobil bagian belakang.
Hal ini memang tidak salah karena jika tekanan angin kurang justru membuat mobil harus bekerja ekstra keras karena tekanan pada ban menjadi lebih berat. Agar terhindar dari risiko yang membahayakan saat berkendara, pastikan tekanan angin ban mobil telah sesuai.
Untuk mengetahui tekanan angin ban yang ideal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
- Menggunakan Alat
Cara yang pertama untuk mengetahui tekanan angin ban mobil ideal atau tidak, bisa dengan menggunakan alat pengukur yang dapat diperoleh dengan mudah di pasaran.
Cara penggunaan alat ini cukup mudah, yaitu hanya dengan memukulkannya ke permukaan mobil. Nantinya, alat canggih tersebut akan memberi respon dan menunjukkan hasilnya.
- Pemeriksaan Berkala
Cara yang kedua adalah dengan melakukan pengecekan secara rutin, misalnya satu minggu sekali atau satu bulan sekali. Sebab, tekanan ban biasanya akan mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut.
Selain itu, pemeriksaan tekanan ban mobil juga wajib dilakukan ketika akan mengadakan perjalanan jauh.
- Berdasarkan Jenis Mobil
Cara ketiga untuk mengetahui tekanan angin ban yang ideal adalah mengacu pada jenis mobil yang dikendarai yang pembagiannya adalah sebagai berikut:
- Mobil Sedan: 30-33 psi
- Mobil City Car: 30-36 psi
- Mobil MPV: 33-36 psi
- Mobil SUV: 35-40 psi
- Berdasarkan Diameter Ban
Cara yang keempat adalah dengan mengacu pada diameter ban mobil, yaitu diameter dengan ring 15, 16, 17, dan 18 inci.
Untuk masing-masing ukuran diameter ban tersebut masih dibedakan lagi berdasarkan ukuran ban yang digunakan. Namun secara umum, tekanan angin ban mobil ideal untuk ban depan berkisar antara 30-36 psi dan ban bagian belakang antara 30-43 psi.
Untuk ban dengan diameter ring 15 umumnya digunakan pada mobil keluarga seperti Avanza. Mobilio, Grand Livina, dan Xpander. Sedangkan pada ban dengan diameter ring 16 biasanya digunakan pada mobil jenis Terios, Yaris, dan Rush.
Untuk ban mobil yang berdiameter 17 inci biasanya digunakan pada mobil jenis sedan sport, SUV, dan MPV seperti Mercedes- Benz E Class, Fortuner, dan CR-V.
Berbeda dengan mobil berukuran besar seperti Vellfire dan Toyota Alphard. Mobil jenis ini menggunakan ban dengan diameter ring 18.
Kesimpulan
Tekanan ban yang tidak pas akan membuat performa mobil Anda menjadi tidak maksimal. Jika terlalu berlebihan bisa berakibat pada mobil menjadi kurang stabil sedangkan jika kurang bisa berdampak pada ban mengalami pengikisan secara tidak merata.
Parahnya lagi, ada kemungkinan ban tersebut akan meledak. Untuk itu, pastikan bahwa kendaraan Anda telah memenuhi standar tekanan angin ban mobil ideal. Semoga bermanfaat.
Demi menjaga performa mobil Anda selalu optimal. Anda dapat lakukan pengecekan service mobil Anda secara berkala. Percayakan service terbaik hanya di bengkel resmi Suzuki terdekat di kota Anda! Silahkan kunjungi https://suzuki.rmk.co.id/ untuk booking online service segera.