Ketahui Fungsi & Cara Menggunakan Radiator Flush.
Kalau sudah begini, kinerja dari coolant atau cairan pendingin pun terhambat. Proses dalam memindahkan kalor dari water jacket menuju radiator menjadi lebih lama. Akibatnya mesin bisa mengalami overheat karena terlalu panas.
Maka dari itu, manfaat dari RF itu sendiri bisa menghindari adanya overheat pada mobil. Pentingnya manfaat ini membuat Anda harus melakukan pembersihan terhadap saluran pendingin minimal 6 bulan sekali.
Cara Menggunakan Radiator Flush
Setelah memahami fungsi penting dari cairan ini, Anda harus memahami bagaimana metode penggunaannya. Sebenarnya, Anda bisa melakukannya di bengkel. Namun untuk lebih memahami prosesnya, simak penjelasan berikut ini.
- Dinginkan terlebih dahulu mesin mobil sebelum melakukan tindakan RF;
- Buka penutup radiator pada mobil Anda, lalu buang air pada radiator kira-kira 200-300 ml saja. Lakukan proses ini sembari membuka penutup pembuangan, supaya cairan RF lebih mudah dimasukkan;
- Kemudian masukkan cairan RF pada mobil;
- Jangan lupa untuk menutup pembuangan dan tutup radiator. Pastikan tutup komponen tersebut benar-benar kencang ya.
- Nyalakan mesin mobil sampai sekitar 15 menit. Supaya cairan RF bisa larut dengan baik pada cairan pendingin di saluran tersebut;
- Buka tutup pembuangan dan siapkan wadah untuk airnya. Anda bisa menunggu sampai semua cairan hingga kotoran keluar dari saluran tersebut;
- Setelah itu, tutup lagi saluran pembuangan. Sementara radiator harus Anda isi dengan coolant sedikit saja;
- Buang cairan coolant tersebut karena hanya untuk membersihkan sisa coolant pada radiator mobil Anda.
- Isi kembali coolant di radiator sampai full. Kemudian jangan lupa untuk menutup radiator hingga saluran pembuangan pada mobil Anda;
- Terakhir, Anda wajib melakukan pemeriksaan pada tangki cadangan radiator. Apabila keadaannya sangat kotor, segera lakukan pengurasan juga. Ulangi tahapan tersebut di atas sebelum menggantinya dengan yang baru.
Kapan Sebaiknya Menggunakan RF?
Anda tidak perlu menggunakan cairan ini sesering mungkin. Hanya pada keadaan tertentu saja, untuk mencegah adanya penumpukan kotoran.
Lalu, kapan waktu yang tepat?
- Saat Anda pernah memasukkan air pada radiator. Hal ini biasanya Anda lakukan dalam keadaan terdesak, karena tidak menemukan air radiator, sementara mesin mobil sudah overheat.
- Proses pendingin mobil sangat lambat. Tentu saja penyebabnya karena adanya sumbatan dari kotoran.
- Anda tidak pernah mengganti cairan pendingin selama lebih dari jangka waktu satu tahun. Akibatnya mesin bisa mendadak mati saat keadaan mobil sudah panas.