Berita

    Featured Image

    Ketahui Fungsi & Cara Menggunakan Radiator Flush.

    Radiator flush (RF) memiliki peran yang sangat penting pada sistem pendingin mobil. Maka dari itu untuk memilih cairan ini, Anda tidak boleh sembarangan. Sebab menyangkut dengan sistem pendingin itu sendiri.

    Sebenarnya, apa sih fungsi dari cairan ini? Anda bisa menemukan fungsi dan juga cara menggunakannya pada artikel berikut ini. Pastikan untuk membacanya sampai selesai ya!

    Ini Dia Fungsi Radiator Flush

    RF atau juga bisa disebut fluida pendingin adalah sebuah cairan untuk membersihkan kerak ataupun karat yang ada pada sistem pendingin mobil Anda. Termasuk juga saluran yang dilewati oleh coolant. Baik pada radiator mobil, maupun juga water jacket mesin.

    Apa fungsinya? Supaya kerak yang ada pada sistem pendingin mobil ini tidak menghalangi fungsi dari coolant. Sebab, kerak atau kotoran ini bisa memenuhi saluran. Artinya, kerja coolant akan semakin sempit karena tertutup oleh kerak.

    Kalau sudah begini, kinerja dari coolant atau cairan pendingin pun terhambat. Proses dalam memindahkan kalor dari water jacket menuju radiator menjadi lebih lama. Akibatnya mesin bisa mengalami overheat karena terlalu panas. 

    Maka dari itu, manfaat dari RF itu sendiri bisa menghindari adanya overheat pada mobil. Pentingnya manfaat ini membuat Anda harus melakukan pembersihan terhadap saluran pendingin minimal 6 bulan sekali. 

    Cara Menggunakan Radiator Flush

    Setelah memahami fungsi penting dari cairan ini, Anda harus memahami bagaimana metode penggunaannya. Sebenarnya, Anda bisa melakukannya di bengkel. Namun untuk lebih memahami prosesnya, simak penjelasan berikut ini. 

    1. Dinginkan terlebih dahulu mesin mobil sebelum melakukan tindakan RF;
    2. Buka penutup radiator pada mobil Anda, lalu buang air pada radiator kira-kira 200-300 ml saja. Lakukan proses ini sembari membuka penutup pembuangan, supaya cairan RF lebih mudah dimasukkan;
    3. Kemudian masukkan cairan RF pada mobil;
    4. Jangan lupa untuk menutup pembuangan dan tutup radiator. Pastikan tutup komponen tersebut benar-benar kencang ya.
    5. Nyalakan mesin mobil sampai sekitar 15 menit. Supaya cairan RF bisa larut dengan baik pada cairan pendingin di saluran tersebut;
    6. Buka tutup pembuangan dan siapkan wadah untuk airnya. Anda bisa menunggu sampai semua cairan hingga kotoran keluar dari saluran tersebut;
    7. Setelah itu, tutup lagi saluran pembuangan. Sementara radiator harus Anda isi dengan coolant sedikit saja;
    8. Buang cairan coolant tersebut karena hanya untuk membersihkan sisa coolant pada radiator mobil Anda.
    9. Isi kembali coolant di radiator sampai full. Kemudian jangan lupa untuk menutup radiator hingga saluran pembuangan pada mobil Anda;
    10. Terakhir, Anda wajib melakukan pemeriksaan pada tangki cadangan radiator. Apabila keadaannya sangat kotor, segera lakukan pengurasan juga. Ulangi tahapan tersebut di atas sebelum menggantinya dengan yang baru.

    Kapan Sebaiknya Menggunakan RF?