Kenali Komponen Poros Engkol serta Fungsinya
Pada dasarnya, poros engkol melakukan tugas sederhana, layaknya pekerjaan lengan engkol sepeda, yang mengubah gerakan kaki Anda menjadi rotasi.
Meskipun dapat dianalogikan secara sederhana, nyatanya terdapat banyak komplikasi ketika bekerja pada mesin berkinerja tinggi.
Poros engkol terhubung ke piston dengan menghubungkan batangnya yang memiliki bantalan di setiap ujungnya. Ujung yang terhubung ke poros engkol lebih besar, karena bantalan yang dipegangnya harus cukup di sekitar poros engkol untuk menahan banyak tekanan.
Potongan-potongan poros engkol yang memegang bantalan ialah jurnal (crank journal), terdapat dua jenis jurnal, yang pertama adalah jurnal utama yang merupakan tempat poros engkol ditahan, berada di sepanjang garis tengah poros engkol. Lalu ada jurnal batang, merupakan potongan-potongan yang melekat pada crank pin.
Semua itu bertugas untuk menyeimbangkan kekuatan yang diciptakan oleh piston yang terbang ke atas dan ke bawah dan poros engkol pun berputar. Rotasi flywheel membuat jalan melalui flywheel dan transmisi dan final drive ke roda.
Poros engkol dibaut ke ring gear dalam penggerak otomatis. Ini membawa converter torsi dan meneruskannya ke transmisi otomatis.
Itulah tadi penjelasan tentang fungsi poros engkol, komponen, hingga cara kerjanya. Semoga bisa bermanfaat dalam mengenal mesin mobil Suzuki secara lebih mendalam. Jika mengalami keresahan untuk servis mobil Suzuki Anda, silahkan lakukan booking service melalui website nya di https://suzuki.rmk.co.id/ .