Kenali Engine Mounting Mulai Dari Fungsi, Jenis dan Tanda Kerusakannya

icon 10 December 2021
icon Admin

Dari berbagai macam bagian atau komponen kendaraan, engine mounting bisa jadi merupakan bagian yang jarang diketahui oleh pemilik mobil. Lebih-lebih pemilik mobil wanita.

Padahal, fungsi yang dimiliki bagian ini begitu penting karena mampu mempengaruhi kenyamanan berkendara. Lantas, mengapa komponen ini menjadi sangat penting dari sebuah mobil. 

Pada dasarnya, komponen ini adalah bagian yang berguna sebagai penyangga mesin serta rangka bodi. Biasanya, bagian ini dibuat dari bahan yang elastis dan mirip dengan karet. 

Fungsi Engine Mounting yang Harus Diketahui Pengendara

Umumnya, kebanyakan mobil mempunyai 3 hingga 4 dudukan yang akan menyangga dan mengencangkan mesin serta transmisi. Dudukan yang nantinya menyangga transmisi ini disebut dengan dudukan transmisi. 

Dudukan inilah yang menjadi komponen ini. Salah satu bagian dari engine mounting adalah rangka bodi mobil. Sedangkan, bagian lain akan menahan di salah satu mesin dan menjadi sumber getaran-getaran.

Mesin ini biasanya bergetar karena banyaknya mesin yang bergerak. Di sini peran yang dimiliki oleh komponen ini karena sebagai penyangganya. Nantinya, getaran yang dihasilkan mesin akan diredam oleh komponen ini sehingga getaran tidak ikut terjadi di dalam mobil. 

Bahan dasar komponen yang elastis layaknya karet juga mempunyai fungsi. Hal ini dimaksudkan agar nantinya kontak dari bahan bakar logam mesin serta logam bodi tidak terjadi. 

Bahkan, beberapa komponen ini juga diisi cairan yang berguna sebagai peredam kejutan, sehingga nantinya getaran bisa lebih diredam. Beberapa pabrikan mobil juga menggunakan dudukan yang bisa dikontrol dengan vakum serta mempunyai variasi peredaman. 

Jenis Engine Mounting

Setelah mengenal fungsi yang dimiliki komponen ini, berikutnya adalah jenis yang dimilikinya. Jika dilihat dari konstruksi, komponen ini dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut berbagai jenis engine mounting, antara lain:

  1. Jenis Konvensional

Untuk jenis konvensional, jenis ini sering digunakan pada kebanyakan mobil, jenis ini memiliki konstruksi yang sederhana karena terbuat dari plat baja sebagai bahan utama sedangkan dua sisinya dilengkapi dengan konstruksi tertentu.

Sisi komponen yang lain juga dilengkapi dengan sasi, sedangkan sisi lain memiliki karet berlubang di bagian tengah. Pada sisi yang kedua biasanya memiliki bentuk layaknya tabung. 

        2. Jenis Modern

Jenis modern biasanya digunakan pada mobil dengan harga mahal dan terkesan mewah. Biasanya, konstruksi ini tidak berbeda jauh dengan jenis tradisional. Namun yang menjadi pembedanya adalah adanya tabung hidrolik di satu sisinya. Tabung tersebut berguna sebagai penyangga mesin.

Tanda Engine Mounting Rusak yang Harus Diwaspadai

Layaknya komponen mobil pada umumnya, tentu saja komponen ini dapat mengalami kerusakan. Berikut berbagai tanda engine mounting rusak yang harus Anda waspadai, seperti: 

        3. Posisi Mesin Mengalami Penurunan

Tanda utama kerusakan yang muncul ialah perubahan posisi mesin. Biasanya, ketika posisi mesin miring bahkan turun, hal ini menandakan jika komponen ini mengalami kerusakan. 

Biasanya, tanda ini muncul pada komponen yang diletakkan hanya di bagian atas. Anda bisa segera melakukan pengecekan ketika posisi mesin mulai turun. 

        4. Mesin Mobil Menghentak dan Bergetar

Tanda lainnya yang terjadi adalah mesin mobil terasa menghentak. Biasanya hentakan ini terjadi ketika kendaraan dinyalakan pertama kali. Selain menghentak, mobil juga mengalami getaran tidak biasa. 

        5. Muncul Bunyi Klotok

Tanda terakhir yang sering muncul adalah keluarnya bunyi klotok-klotok. Bunyi ini biasanya keluar di bagian mesin. Bunyi ini akan terdengar jelas ketika mobil sedang melakukan akselerasi. 

Banyak sekali komponen di sekitar mesin yang akan terganggu karena engine mounting yang rusak. Apabila Anda merasakan tanda-tanda kerusakan, sebaiknya segera bawa kendaraan ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Supaya dampak yang paling parah tidak terjadi dan untuk mencegah hal tersebut ada baiknya melakukan service berkala di bengkel resmi Suzuki. Caranya cukup mudah, anda tinggal mengunjungi website resmi nya di https://suzuki.rmk.co.id/   untuk menjadwalkan booking service anda