5 Ciri Shockbreaker Mobil Rusak

icon 13 February 2022
icon Admin

Shockbreaker menjadi salah satu komponen penting untuk kenyamanan saat berkendara. Untuk itu, pemilik harus tahu ciri shockbreaker mobil rusak seperti apa. 

Sebab, fungsi shockbreaker sendiri untuk meredam adanya getaran pada mobil, saat harus melalui jalan rusak ataupun berbatu. Sehingga apabila mengalami kerusakan, jelas penumpang akan tidak nyaman. 

Maka dari itu, simak ya tanda-tanda shockbreaker mobil rusak dan cara penanganannya sebagaimana berikut ini:

Sedikitnya ada 5 tanda apabila shockbreaker mobil Anda rusak. Berikut tandanya:

        1. Muncul suara berisik

Tanda pertama yang paling kentara adalah munculnya suara berisik dari mobil yang tidak biasa. Terutama apabila mobil melaju di permukaan jalan yang tidak rata.

Kira-kira, bunyinya seperti gluduk-gluduk. Kalau sudah berbunyi seperti itu, biasanya shockbreaker mengalami kerusakan. Anda harus segera melakukan pengecekan jika suara seperti itu terdengar.

        2. Mobil tidak seimbang

Ciri shockbreaker mobil rusak yang berikutnya yakni posisi mobil yang terlihat tidak seimbang. Ya, tanda yang satu ini bisa dengan mudah terlihat, jika mobil berada di permukaan yang datar.

Mobil terlihat miring, atau cenderung condong ke satu sisi. Biasanya, yang mengalami kerusakaan pada sisi kiri. Sebab, jalan rusak di Indonesia banyak berada pada sisi kiri.

Seringnya dihantam jalan rusak atau berbatu, membuat shockbreaker juga rusak. Sesekali Anda harus melakukan pengecekan terkait hal ini ya.

        3. Ban tampak aus

Ciri shockbreaker mobil rusak yang ketiga adalah ban tampak aus atau tidak rata. Keadaan ini bisa terjadi pada bagian dalam atau luar ban. 

Kalau sudah begini, biasanya penyebabnya yakni shockbreaker yang lemah. Untuk itu, Anda perlu melakukan pengecekan. Apabila sudah parah, sebaiknya juga segera ganti ban mobil.

        4. Oli Shockbreaker bocor

Berikutnya adalah oli shockbreaker mulai bocor. Tentu saja tanda ini bisa terlihat apabila shockbreaker mobil menggunakan oli.

Apabila oli komponen ini bocor, cairan akan merembes keluar. Biasanya ada kotoran yang menempel pada cairan tersebut.

Ada banyak penyebab oli bisa merembes. Bisa upper mounting tidak terpasang dengan baik, atau dinding tabung yang tergores.