Kebiasaan Mengemudi dengan Satu Tangan dan Risikonya pada Kendali Mobil

icon 12 December 2025
icon Admin

Mengemudi satu tangan mungkin terlihat keren, tapi sebenarnya itu cukup membahayakan. Sebaiknya Anda memahami berbagai risiko yang dapat terjadi jika sering mengemudi satu tangan. 

Tujuannya agar Anda lebih aware dengan keselamatan. Berikut adalah beberapa dampak dari mengemudi satu tangan. 

Bahaya Mengemudi Satu Tangan  

Jangan sepelekan bahaya mengemudi satu tangan ini ya. Agar Anda selamat sampai tujuan.

  1. Respons Pengemudi Berkurang 

Apabila Anda mengemudi satu tangan akan meningkatkan risiko berkurangnya respons terhadap kejadian cepat. Akhirnya Anda pun tidak bisa mengantisipasi kejadian tersebut dengan tepat. 

Perilaku tersebut juga menyebabkan kontrol dan komunikasi Anda sebagai pengemudi menjadi berkurang. 

  1. Kemudi Tidak Seimbang  

Ketika berkendara, Anda harus mengemudikan dengan dua tangan. Keduanya harus standby di lingkar kemudi. 

Tujuannya agar Anda dapat menjaga keseimbangan dari kemudi. Mobil pun akan tetap di jalurnya dan aman. 

Mengemudi dengan satu tangan hanya akan membuat mobil Anda tidak stabil dan bergoyang-goyang. Apalagi jika Anda berkendara dengan kecepatan yang tinggi. 

Pergeseran tangan yang terjadi ketika kecepatan tinggi akan membuat mobil Anda berpindah dari posisi awal. 

  1. Tangan Cepat Lelah 

Mengemudi satu tangan juga akan menyebabkan tangan Anda mudah lelah karena tenaga untuk mengemudi hanya tersalur pada satu tangan tersebut. Sementara apabila Anda menyetir dengan dua tangan Anda tidak akan cepat lelah. 

  1. Tangan Mengalami Luka 

Posisi tangan yang tepat untuk memegang kemudi adalah searah dengan jam 9 dan 3. Posisi tangan tersebut telah disesuaikan dengan airbag apabila terjadi kecelakaan. 

Karena airbag akan mengembang di antara dua tangan tersebut. Cedera lebih para pun bisa dihindari. Tangan Anda bisa terluka jika diletakkan di atas airbag. 

  1. Sulit untuk Bermanuver 

Mengemudi satu tangan akan memungkinkan Anda untuk bermanuver dengan canggung dan tidak stabil. 

Apalagi ketika Anda harus berkendara di area tikungan, berkecepatan tinggi, atau dalam kondisi jalanan yang basah. 

  1. Tidak Fokus dalam Menyetir 

Biasanya orang mengemudi satu tangan karena satu tangan lainnya digunakan untuk memegang ponsel, minuman, atau makanan. 

Hal tersebut dapat menyebabkan Anda kehilangan konsentrasi ketika menyetir. Khawatirnya akan terjadi kecelakaan yang berbahaya untuk Anda dan pengguna jalan lainnya. 

Tips Menyetir dengan Benar dan Aman 

Sebaiknya selalu gunakan kedua tangan untuk menyetir. Berikut beberapa tips agar Anda menyetir dengan aman:

  1. Perhatikan Posisi Tangan Anda 

Sedikit disinggung di atas bahwa posisi tangan yang tepat adalah arah jam 9-3 atau jam 10-2. Kedua posisi tersebut aman dan nyaman. 

Menggunakan posisi 9-3 akan memudahkan Anda untuk menjangkau berbagai tuas kontrol yang ada di sekitar sistem kemudi kendaraan. 

Posisi tersebut juga mencegah Anda untuk mengemudi satu tangan ketika ingin menjangkau tuas. 

  1. Duduk dengan Benar 

Pengaturan duduk yang tepat adalah dengan memperhatikan jangkauan kaki Anda ke bagian pedal.

Pastikan dapat menjangkau pedal gas, rem, dan juga kopling dengan benar atau penuh. 

Kemudian perhatian juga sandaran jok. Posisinya harus menempel pada bagian punggung Anda dan bahu sampai pinggang. Posisi tersebut pas untuk mencegah pegal. 

  1. Atur Posisi Kaki Anda 

Posisi kaki Anda saat berkendara ditentukan jenis mobil. Apabila Anda mengendarai mobil manual, maka kaki sebelah kiri usahakan berada di area footrest, bukan menempel kopling. 

Sementara itu untuk mobil matic, kaki bagian kiri harus berada di footrest dan kaki kanan menginjak rem dan pedal gas. 

Dengan memperhatikan dampak mengemudi satu tangan dan tips berkendara dengan aman, Anda sudah menyelamatkan diri sendiri, para penumpang, dan juga pengguna jalan lainnya. 

Dapatkan berbagai tips aman berkendara dengan mengunjungi Website Resmi Bengkel Dealer Restu Mahkota Karya.