5 Ciri Shockbreaker Mobil Rusak
Shockbreaker menjadi salah satu komponen penting untuk kenyamanan saat berkendara. Untuk itu, pemilik harus tahu ciri shockbreaker mobil rusak seperti apa.
Sebab, fungsi shockbreaker sendiri untuk meredam adanya getaran pada mobil, saat harus melalui jalan rusak ataupun berbatu. Sehingga apabila mengalami kerusakan, jelas penumpang akan tidak nyaman.
Maka dari itu, simak ya tanda-tanda shockbreaker mobil rusak dan cara penanganannya sebagaimana berikut ini:
Sedikitnya ada 5 tanda apabila shockbreaker mobil Anda rusak. Berikut tandanya:
1. Muncul suara berisik
Tanda pertama yang paling kentara adalah munculnya suara berisik dari mobil yang tidak biasa. Terutama apabila mobil melaju di permukaan jalan yang tidak rata.
Kira-kira, bunyinya seperti gluduk-gluduk. Kalau sudah berbunyi seperti itu, biasanya shockbreaker mengalami kerusakan. Anda harus segera melakukan pengecekan jika suara seperti itu terdengar.
2. Mobil tidak seimbang
Ciri shockbreaker mobil rusak yang berikutnya yakni posisi mobil yang terlihat tidak seimbang. Ya, tanda yang satu ini bisa dengan mudah terlihat, jika mobil berada di permukaan yang datar.
Mobil terlihat miring, atau cenderung condong ke satu sisi. Biasanya, yang mengalami kerusakaan pada sisi kiri. Sebab, jalan rusak di Indonesia banyak berada pada sisi kiri.
Seringnya dihantam jalan rusak atau berbatu, membuat shockbreaker juga rusak. Sesekali Anda harus melakukan pengecekan terkait hal ini ya.
3. Ban tampak aus
Ciri shockbreaker mobil rusak yang ketiga adalah ban tampak aus atau tidak rata. Keadaan ini bisa terjadi pada bagian dalam atau luar ban.
Kalau sudah begini, biasanya penyebabnya yakni shockbreaker yang lemah. Untuk itu, Anda perlu melakukan pengecekan. Apabila sudah parah, sebaiknya juga segera ganti ban mobil.
4. Oli Shockbreaker bocor
Berikutnya adalah oli shockbreaker mulai bocor. Tentu saja tanda ini bisa terlihat apabila shockbreaker mobil menggunakan oli.
Apabila oli komponen ini bocor, cairan akan merembes keluar. Biasanya ada kotoran yang menempel pada cairan tersebut.
Ada banyak penyebab oli bisa merembes. Bisa upper mounting tidak terpasang dengan baik, atau dinding tabung yang tergores.
Anda bisa mengganti oli atau langsung ganti shockbreaker jika ini terjadi. Tapi tetap, tergantung penyebab pastinya ya!
5. Mobil terasa berayun
Selain tidak seimbang, maka saat digunakan mobil seperti berayun. Mobil ini bakal berayun ke kiri atau ke kanan, dan susah sekali stabil.
Hal ini bisa berakibat fatal apabila Anda melaju dengan kecepatan tinggi. Untuk itu, saat mobil terasa berayun, coba pastikan dulu.
Caranya dengan melewati polisi tidur. Jika lebih dari 3 kali berayun, bisa jadi ada masalah pada shockbreaker-nya.
Cara mengatasi shockbreaker mobil rusak
Setelah mengetahui ciri ciri shockbreaker mobil rusak, Anda harus rajin melakukan perawatan pada mobil. Ini dia beberapa perawatan yang bisa dilakukan:
- Pastikan shockbreaker bersih, tanpa kotoran yang menempel;
- Pasang upper mounting dengan benar;
- Cek kesehatan ban mobil. Segera ganti ban apabila mulai bergelombang atau rusak,
- Selalu lakukan service rutin untuk mobil Anda. Supaya tahu adanya kerusakan atau masalah pada mobil.
Pencegahan itu tentu lebih baik dilakukan, ketimbang sudah kepalang rusak. Nah, jika Anda merasakan ciri shockbreaker mobil rusak, segera bawa ke bengkel resmi Suzuki. Hal itu supaya Anda tetap nyaman saat berkendara. Segera jadwalkan kunjungan service anda melalui website https://suzuki.rmk.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.