Wajib Tahu! Tips Aman Menderek Mobil yang Mogok

Derek mobil bisa menjadi solusi efektif di saat mobil Anda mogok, tetapi juga bisa menjadi sumber masalah baru jika tidak dilakukan dengan benar. 

Bagi Anda yang sering bepergian untuk urusan bisnis atau bersama keluarga, tentu sudah paham betapa frustasinya ketika mobil tiba-tiba berhenti berfungsi. Apalagi jika ini terjadi di tengah malam atau di lokasi yang jauh dari bengkel. 

Maka dari itu, memahami cara menderek dengan aman sangatlah penting demi mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut dan memastikan keselamatan semua orang yang terlibat.

9 Tips Menderek Mobil dengan Aman dan Efektif

Terdapat beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan dalam proses penderekan mobil. Berikut adalah daftarnya:

• Persiapkan Tali untuk Proses Derek

Supaya tidak kelabakan ketika mobil mogok, sebaiknya Anda selalu membawa tali derek di bagasi mobil. Pilih tali yang kuat dan cukup menahan bobot mobil Anda, seperti yang terbuat dari bahan baja atau tali tambang nilon.

• Periksa Ukuran dan Kekuatan Tali yang Digunakan

Panjang tali yang disarankan adalah sekitar 4 meter karena memberi cukup ruang untuk manuver tanpa membuat mobil terlalu dekat satu sama lain. Selain panjang, kekuatan tali juga sangat penting. 

Tali harus mampu menahan setidaknya 1,5 kali berat mobil Anda. Jika mobil Anda berbobot 1.000 kg, tali yang Anda gunakan harus mampu menahan setidaknya 1.500 kg.

• Tempatkan Tali Derek pada Titik yang Sesuai

Hindari asal mengaitkan tali pada suspensi atau bumper mobil karena bagian-bagian ini tidak dirancang untuk menahan beban berat. Mobil memiliki titik khusus untuk mengaitkan tali derek, biasanya berada di depan atau belakang mobil.

Titik ini biasanya terbuat dari baja dan dirancang untuk menahan beban yang besar. Pastikan Anda membaca manual mobil atau berkonsultasi dengan mekanik untuk mengetahui di mana titik derek mobil ini berada.

• Ketahui Berat Mobil yang Akan Ditarik

Mobil yang akan menderek harus memiliki kapasitas yang cukup untuk menarik berat mobil Anda. Jika mobil penderek lebih ringan, risiko kecelakaan atau kerusakan mekanis meningkat.

Jadi, jika mobil Anda adalah sedan ringan, mobil SUV atau truk bisa menjadi pilihan yang baik sebagai mobil penderek.

• Pilih Rute yang Akan Ditempuh