Suka Campur-campur Bensin, Ini Bahayanya Buat Mobil

icon 13 September 2021
icon RMK - Admin Dealer

“Semisal kita dihadapi kondisi darurat dengan bensin mobil habis, lalu SPBU terdekat yang bisa dicapai berbeda dari biasanya. Terus boleh apa enggak jika dicampur? Jelas tidak apa-apa. Terpenting oktannya harus sama,” kata Rifat Sungkar dalam acara MMKSI Virtual Interview, Kamis (9/9/2021).

Rifat mengungkapkan, pemilik kendaraan khususnya mobil untuk tidak mencampur bahan bakar terus menerus. Hal ini bisa merusak mesin dan tentunya memperpendek usia kendaraan.

“Maka dari itu, kalau menambah oktan dengan cara mencampur itu tidak baik karena struktur bahan bakar dari mineral dan kimia, tingkat oksidasi, oksigen di situ jadi tidak sesuai,” ujarnya.

Wakil Ketua IMI tersebut menambahkan ada sejumlah tips lain yang perlu diketahui oleh pemilik kendaraan. Soalnya, masih banyak dijumpai pengendara yang menganggap sepele kerusakan di dalam mobil.

Dalam melakukan perawatan rutin, setiap pemilik mobil harus mengetahui tipe kendaraan apa yang digunakan. Hal ini karena setiap model punya cara perawatan yang berbeda.