Sudahkah Kamu Mengganti Minyak Rem

Kebanyakan orang lebih memperhatikan kampas, tromol atau disc brake. Padahal selain komponen-komponen tersebut, ada satu komponen lagi yang memiliki fungsi penting dalam sistem pengereman, dia adalah minyak rem.

Pada sistem pengereman hidrolik (biasanya rem cakram), jika tidak ada minyak rem, sistem pengereman hidrolik tidak akan bekerja meskipun kamu sudah menginjak pedal rem berkali-kali.

Dengan kata lain, tanpa minyak rem sistem pengereman hidrolik tidak akan bekerja sempurna, atau malah bisa membuat rem jadi blong.

Lantas, kapan minyak rem harus diganti?

Sama seperti komponen lainnya, minyak rem wajib diganti secara berkala. Kewajiban mengganti minyak rem ini disebabkan karena dalam minyak rem terdapat zat aditif yang memiliki masa kadaluarsa.

Selain itu, terlambat atau malas mengganti minyak rem bisa menyebabkan kerusakan di bagian seal master. Kondisi ini jelas berbahaya karena bisa menyebabkan kendaraan kamu hilang kendali (rem blong).

Nah, mengenai kapan minyak rem ini harus diganti, idealnya penggantian dilakukan per 20.000 s/d 30.000 km sekali. Untuk biayanya, penggantian minyak rem ini tergolong tidak terlalu mahal.

Sebelum melakukan perbaikan, perhatikan juga kualitas dari minyak rem tersebut. Idealnya, minyak rem bisa dikatakan berkualitas jika :

1. Minyak rem memiliki nilai titik didih yang tinggi agar tidak mudah menguap.
2. Minyak rem dilengkapi dengan fitur khusus untuk mencegah timbulnya karat atau korosi.
3. Minyak rem ramah terhadap karet seal yang berfungsi untuk mencegah kebocoran.
4. Minyak rem punya nilai viskositas atau kekentalan yang tepat agar saat diberikan tekanan, minyak rem ini mampu meneruskan tekanan tersebut, meskipun sedang berada di suhu ekstrem.
5. Minyak rem tidak boleh menimbulkan endapan. Pasalnya, jika ini terjadi, endapan pada sistem rem ini justru berisiko menyumbat aliran minyak rem itu sendiri.

Agar perangkat rem bisa bekerja lebih maksimal terutama saat akan melakukan perjalanan mudik, sangat disarankan untuk melakukan servis secara menyeluruh, termasuk membersihkan, men setting ulang, memeriksa bagian piston, kaliper dan karet. Pastikan perawatan ini dilakukan oleh teknisi profesional di bengkel resmi terdekat.