Simak Perbedaan dari Mesin Pembakar Luar dan Mesin Pembakar Dalam

Salah satu hal yang harus Anda ketahui adalah setiap kendaraan mempergunakan jenis mesin berbeda-beda. Mesin kendaraan terbagi menjadi dua yaitu mesin pembakar dalam serta luar. Lantas, apa perbedaan yang dimiliki kedua mesin tersebut? Berikut informasi selengkapnya. 

Mesin Pembakar Dalam

Jenis pertama adalah pembakar dalam. Jenis ini umumnya digunakan pada setiap kendaraan motor dan mobil. umumnya, pembakar dalam mengandalkan pembakaran yang ada di ruang tertutup, atau yang juga sering disebut dengan ruang pembakar. 

Kemudian, mesin ini memproses campuran udara serta bahan bakar dengan cara menghisapnya masuk ke ruang bakar. Proses berikutnya, bahan tersebut dibakar di dalam ruang bakar dan menghasilkan ledakan. 

Ledakan yang berasal dari pembakaran udara serta bahan bakar ini yang dipergunakan sebagai tenaga mekanik. Fungsinya untuk menggerakkan poros engkol. Pada roda kendaraan, poros engkol merupakan komponen penggeraknya. Bergantung dari jenis penggeraknya. 

Biasanya, pembakar dalam ini ada dalam beberapa jenis seperti mesin 2 tak, mesin 4 tak, serta mesin wankel. Sedangkan, pemakaiannya umumnya ada di kendaraan seperti di bus, mobil, motor dan lainnya. Untuk bahan bakarnya, menggunakan diesel atau bensin. 

Pembakar dalam tentu saja memiliki kelebihan tersendiri, seperti bahan bakar yang jauh lebih hemat. Hal ini dapat disebabkan karena terdapat efisiensi panas yang lebih baik. Lebih-lebih jika diukur, konstruksinya juga akan lebih kecil, sehingga tidak membutuhkan ruang mesin luas. 

Mesin Pembakar Luar

Bagaimana dengan pembakar luar? Mesin ini juga disebut dengan external combustion engine. Mesin ini mempunyai mekanisme serta proses pembakaran di luar mesin. Sehingga, tidak terdapat ruang bakar di bagian dalam mesin maupun menyatu dengan mekanismenya. 

Panas yang dihasilkan dari adanya pembakaran luar, tidak langsung diubah menjadi tenaga mekanis, tetapi hasil pembakaran ini harus menggunakan media penghantar panas, kemudian diubah menjadi tenaga mekanis. 

Terdapat 2 jenis bahan bakar yang menggunakan pembakar luar, yakni fase tunggal serta fase ganda. Fase tunggal merupakan gas yang dipergunakan dalam mesin stirling. Fase ganda adalah transisi fase serta suhu agar menghasilkan tenaga. 

Contoh dari pembakar luar ini seperti ketel uap yang popular dari jaman dulu. Ketel uap dapat digunakan untuk mesin kereta api uap, pesawat uap dan kapal uap. Sayangnya, ketel uap  sekarang jarang digunakan. 

Ada beberapa mesin yang menggunakan konsep pembakaran luar, contohnya seperti mesin uap yang bergerak disebabkan karena tekanan uap fluida yang dipanaskan pembakaran luar mesin. 

Perbedaan Mesin Pembakar Dalam dan Luar

Berikut sejumlah perbedaan yang dimiliki keduanya, antara lain:

        1. Bahan bakar

Salah satu perbedaan yang terlihat sangat menonjol adalah bahan bakar. Pembakar dalam, bahan bakarnya sesuai dengan jenis kendaraan. Pengendara tidak boleh asal mengisi bahan bakar. 

Bila kendaraan diciptakan dengan bensin, bahan bakar lain tidak boleh masuk, karena dapat menyebabkan kerusakan, sedangkan pembakar luar menggunakan bahan bakar dari benda cair, padat dan gas. 

        2. Harga

Perbedaan lainnya ada pada harga. Seperti yang diketahui, pembakar dalam memiliki harga yang murah serta konsumsi bahan bakar yang hemat. Sedangkan pembakar luar memiliki penggunaan bahan bakar yang dinilai jauh lebih banyak. 

        3. Konstruksi

Pembakar dalam dianggap mempunyai bentuk yang jauh lebih praktis dan sederhana. Hal tersebut disebabkan karena pembakaran dilakukan di dalam mesin, serta tidak membutuhkan ruang tambahan di bagian luar. 

Nah, itulah sejumlah perbedaan mesin pembakar dalam dan luar serta contohnya. Semoga pembahasan di atas bermanfaat bagi Anda. Jika membutuhkan informasi lain mengenai otomotif dan seputar kendaraan Suzuki Anda, silahkan kunjungi https://suzuki.rmk.co.id/.