Simak Fungsi Rem Cakram Pada Mobil & Cara Kerjanya

icon 14 July 2022
icon Admin

Rem cakram menjadi salah satu komponen yang sangat penting pada mobil. Sistem pengereman ini memiliki cara kerja dengan memanfaatkan komponen tambahan disc rotor atau piringan yang dijepit dua buah kanvas sehingga dapat memperlambat putaran ban.

Rem ini mempunyai radiasi panas yang lebih baik ketika cakram terkena air, sehingga proses keringnya lebih cepat. Selain itu desain rem juga sangat bagus. 

Berbagai Komponen Rem Cakram dan Fungsinya

Komponen rem merupakan bagian-bagian yang akan membuat rem berfungsi dengan maksimal. Seperti yang kita ketahui, fungsi rem cakram adalah memperpendek jarak pengereman ketika mobil akan di rem atau dihentikan. 

Berikut sejumlah komponen yang dimiliki jenis rem ini, antara lain:

        1. Kaliper

Pertama adalah kaliper. Kaliper memiliki fungsi utama sebagai pengimpit kampas rem ke bagian piringan cakram. Selain itu kaliper juga berfungsi sebagai penopang piston kampas rem. 

Kaliper dibagi menjadi dua jenis yakni fixed calliper, yang menyatu dengan brake support di rem cakram. Kemudian ada pula floating calliper. Jenis ini bergerak ke kanan dan ke kiri serta mempunyai dua sisi. 

Lokasi komponen ini tidak jauh dari brake support. Di salah satu sisi kaliper ini telah dilengkapi dengan piston brake. 

        2. Piston Brake

Anda tentu tidak asing ketika mendengar nama piston brake. Piston brake berlokasi di sisi kaliper. Terutama untuk kaliper dengan jenis floating calliper. 

Ciri khas yang dimiliki komponen piston brake adalah memiliki bentuk badan yang mirip dengan tabung dan mempunyai lekukan di ujungnya. 

Ujung piston brake yang memiliki lekukan, nantinya dapat digunakan untuk menyimpan karet pelindung debu. Fungsi utama yang dimiliki piston brake adalah membantu kaliper agar dapat menekan kampas rem di piringan cakram. 

        3. Kampas Rem

Komponen rem cakram berikutnya adalah kampas rem. Kampas rem inilah yang nantinya akan ditekan oleh kaliper serta piston brake, agar dapat menekan piringan cakram. 

Kampas rem bisa dibuat dari berbagai macam bahan. Tetapi, umumnya kampas rem dibuat dari bahan seperti keramik, asbes, semi metal dan sinter. kampas rem cukup mudah ditemukan di pasaran. 

Bila ingin membeli kampas rem, Anda dapat membeli komponen ini yang berasal dari bahan tahan lama. Bukan hanya itu, Anda juga bisa memilih kampas rem dengan kualitas tinggi. 

Tidak ada salahnya membeli kampas rem yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan dari mobil yang Anda gunakan. Jangan sampai menggunakan kampas rem yang memiliki kualitas rendah, karena dapat membuat rem berbunyi. 

        4. Minyak Rem

Bila tidak terdapat komponen ini, rem tidak bisa berjalan. Hal ini disebabkan karena rem dapat menyalurkan tenaga gerak dari bagian pedal ke kaliper kemudian lanjut kampas rem di piringan cakram dan akhirnya ke ban mobil. 

Minyak rem terdiri dari berbagai macam tipe sesuai dengan tipe didih yang dimilikinya. Anda hanya harus memilih salah satu sesuai dengan produk rem cakram mobil yang digunakan. 

        5. Piringan Cakram

Jika salah satu komponen ditekan oleh kampas rem, dan memperoleh tekanan dari kampas rem, komponen tersebut akan meneruskan tekanan ke komponen lain yakni poros roda. 

Bagian poros roda ini akan memberi tekanan di roda mobil agar berhenti ketika proses pengereman. Piringan cakram sekarang dibagi menjadi 2 tipe yaitu piringan yang memiliki rongga kecil. 

Tipe yang lainnya adalah piringan yang memiliki daya cengkram yang kuat dan mempunyai ketebalan tinggi. 

Sebenarnya, ada berbagai macam komponen rem cakram lain. Komponen tersebut seperti booster, pedal rem, master silinder, seal piston dan yang lainnya. Bagi Anda yang mau kendaraannya tetap prima, pastikan selalu melakukan service berkala di bengkel resmi atau kunjungi https://suzuki.rmk.co.id/