Seberapa Besar Pengaruh Bobot Kendaraan terhadap Efisiensi BBM

icon 8 May 2025
icon Admin

Ternyata, bobot kendaraan berpengaruh terhadap efisiensi BBM yang akan dikonsumsi. Jadi, semakin berat bobot mobil, maka semakin boros pula bahan bakar yang dibutuhkan untuk bergerak melaju. Hal ini karena usaha atau energi yang dikeluarkan lebih besar saat bobot semakin berat.

Nah, pada artikel kali ini Anda akan dijelaskan secara rinci terkait seberapa besar pengaruh bobot kendaraan dengan konsumsi bahan bakar. Mari simak ulasannya dengan seksama!

Seberapa Besar Bobot Kendaraan Memengaruhi Konsumsi BBM?

Efisiensi penggunaan bahan bakar pada kendaraan tidak hanya dipengaruhi oleh jarak yang ditempuh ataupun kondisi mesin. Bobot kendaraan juga dapat berpengaruh pada efisiensi penggunaan bahan bakar.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa setiap 100 pon (46 kg) bobot mobil, maka konsumsi penggunaan BBM menjadi meningkat 1-2 persen. Maka dari itu, sekarang pabrik produsen mobil berbondong-bondong untuk memproduksi mobil dengan bobot ringan.

Karena mobil atau truk ringan yang memiliki bobot 1.000-3.000 kg lebih signifikan menurunkan konsumsi bahan bakar sebesar 8,4 persen. Jadi, sudah jelas bahwa bobot kendaraan memiliki pengaruh besar pada konsumsi bahan bakar sehari-hari.

Jika konsumsi bahan bahan lebih efisien, tentu biaya pengeluaran bahan bakar untuk kendaraan dapat lebih sedikit. Jadi sebagai pengendara mobil, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk memilih kendaraan yang efisien pemakaian BBM.

Tips Mengurangi Bobot Mobil agar Efisiensi BBM Tercapai

Lalu, apakah efisiensi bahan bakar dapat ditingkatkan dengan cara mengurangi bobot mobil? Jawabannya, tentu bisa. Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi bobot mobil dan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Berikut ini penjelasannya:

  • Gunakan Ban Mobil Sesuai Ukuran

Tips pertama yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan ban mobil sesuai ukuran. Karena masalah yang muncul adalah banyak orang memodifikasi ban yang tidak sesuai standar (ban terlalu kecil atau terlalu besar).

Padahal, hal ini sangat berpengaruh pada bobot dan tenaga yang dikeluarkan oleh mobil. Jadi, pilihlah ukuran ban yang sesuai dan yang dianjurkan oleh pabrik produsen mobil Anda.

  • Modifikasi Pelek Mobil Harus Ideal

Mengurangi bobot mobil agar efisiensi BBM dapat tercapai adalah dengan melepaskan aksesoris mobil yang tidak berguna. Salah satunya adalah pelek mobil yang tidak ideal.

Ketika ukuran pelek terlalu besar, tenaga yang dihasilkan tentu lebih tinggi. Inilah yang menyebabkan Anda lebih boros bahan bakar. 

  • Membawa Penumpang Sesuai Kapasitas

Selanjutnya, usahakan untuk tidak membawa penumpang berlebihan. Idealnya, untuk mobil jenis SUV, hatchback atau city car memiliki kapasitas 4-6 orang. Lebih dari itu, maka akan menjadikan bobot kendaraan overweight.

Kondisi overweight ini yang harus Anda hindari agar konsumsi bahan bakar tetap ideal. Selain itu, barang-barang di bagasi atau kabin yang sekiranya berbobot berat sebaiknya di keluarkan saja.

  • Pilih Mobil dengan Body dari Serat Karbon

Efisiensi BBM juga dapat diciptakan dengan memilih mobil dengan body yang terbuat dari serat karbon. Salah satu contoh mobil dengan body serat karbon adalah Suzuki Ignis. Bobot kendaraan dengan body serat karbon lima kali lebih ringan dibandingkan baja atau alloy.

Sehingga, konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit dan membuat pengeluaran biaya menjadi lebih terkendali. Alternatif lain yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi bobot mobil misalnya menggunakan mesin dengan material lebih ringan.

Kesimpulannya, bobot kendaraan berpengaruh signifikan terhadap efisiensi konsumsi bahan bakar. Jadi, semakin berat mobil Anda, maka konsumsi bahan bakar semakin banyak. Begitu pula sebaliknya.

Jika Anda butuh informasi terkait tips dan cara menjaga kendaraan tetap optimal dengan menghemat konsumsi BBM, Anda dapat mengunjungi situs Suzuki. Kami akan memberikan informasi bermanfaat untuk Anda yang ingin memiliki wawasan lebih terkait dunia otomotif.