Permasalahan utama pada mobil dan solusinya
12 Permasalahan Utama Pada Mobil Yang Sering Terjadi dan Berikut Solusinya
Menyelesaikan servis dan perawatan rutin sangat penting untuk menjaga mobil, truk, atau SUV Anda tetap kuat. Namun, terkadang masalah mobil akan muncul, dan setiap kendaraan akan menampilkan tanda peringatan tertentu. Untuk mengurangi potensi kerusakan, dan perbaikan yang mahal, kami telah membuat daftar 12 permasalahan utama pada mobil yang cenderung muncul.
1. Indikator Warning
Lampu peringatan atau lampu check engine adalah masalah paling umum bagi pemilik mobil, truk, dan SUV. Lampu ini menyala ketika ECU (unit kontrol mesin) kendaraan mendeteksi kode kesalahan yang dipicu oleh sensor. Karena ada lebih dari 200 kemungkinan kode peringatan, mintalah mekanik profesional menyelesaikan pemeriksaan lampu check engine adalah cara terbaik untuk menentukan sumber dan melakukan perbaikan yang tepat.
2. Mesin Pincang / Missfire
Mesin bekerja paling baik ketika udara dan bahan bakar bercampur dan terbakar dengan benar di ruang bakar. Untuk menyelesaikan proses ini secara efisien, serangkaian komponen sistem bahan bakar dan pengapian harus bekerja bersama. Meskipun banyak bagian yang bergerak membantu mesin berjalan dengan baik, mesin sputtering atau misfiring adalah salah satu masalah utama. Untuk mengurangi masalah misfire atau sputtering mesin, pastikan untuk mengganti komponen sistem bahan bakar dan pengapian seperti yang direkomendasikan oleh pabrikan Anda.
3. Mesin Boros
Ketika mesin bekerja secara efisien, ia membakar bahan bakar pada tingkat yang membantu meningkatkan penghematan bahan bakar. Namun, beberapa bagian sistem bahan bakar seperti filter bahan bakar, filter udara, sensor aliran udara massal, dan sensor O2 pada akhirnya akan kotor atau aus. Jika ini terjadi sebelum diganti, akan menyebabkan mesin mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak dari biasanya. Sekali lagi, bersikap proaktif tentang servis rutin memberikan solusi.
4. Aki Mobil Soak atau Mati
Kebanyakan aki mobil harus bertahan sekitar tiga tahun atau 50.000 mil. Baterai mati biasanya disebabkan oleh berkurangnya amp – atau arus listrik – yang secara alami berkurang karena baterai kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan muatan. Alternator yang rusak, sensor suhu baterai, atau komponen sistem pengisian daya lainnya dapat mempercepat masalah ini. Yang terbaik adalah mengganti aki mobil Anda setiap 50.000 mil atau tiga tahun, meskipun tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan.