Berita

    Featured Image

    Shockbreaker Mobil Rusak

    Ini Ciri-ciri Shockbreaker Mobil Rusak & Solusinya

    Shockbreaker yang bermasalah, akan membuat kenyamanan berkendara terganggu. Mobil akan terasa tidak halus jalannya, yang akibatnya juga bisa pada keselamatan pengemudi dan penumpang di dalam mobil. Biasanya, ciri shockbreaker mobil rusak bisa dilihat dari kondisi mobil saat berjalan.

    Shockbreaker merupakan alat yang diperlukan untuk meredam goncangan ketika mobil sedang berjalan.

    Dengan adanya shockbreaker ini, mobil menjadi lebih stabil saat ada goncangan, misalnya di jalan yang tidak rata. Adanya kerusakan pada alat ini dapat diketahui dengan melihat tanda-tanda yang terjadi.

    Ciri-ciri Shockbreaker Mobil Rusak

    Shockbreaker adalah alat berbentuk tabung yang berfungsi untuk menyerap guncangan yang diciptakan spring ketika terjadi guncangan pada mobil.

    Spring dan shockbreaker merupakan sistem suspensi pada mobil. Kerusakan pada shockbreaker dapat dilihat apabila mobil mengalami hal-hal seperti berikut ini.

    • Posisi Mobil Tidak Seimbang Atau Miring

    Ciri atau tanda bahwa shockbreaker rusak dan bermasalah, bisa dilihat ketika mobil sedang diparkir di tempat yang rata. Pada posisi ini akan terlihat, posisi mobil tidak seimbang, dan terlihat seperti tinggi sebelah atau miring ke salah satu sisi.

    Cara lain untuk mengetahuinya adalah dengan melihat jarak antara ban dan spakbor, pada saat mobil diparkir di tempat yang rata. Biasanya, jarak setiap roda dengan spakbor tidak sama atau berbeda-beda. Hal ini menandakan, kondisi shockbreaker mengalami kerusakan.

    Yang sering terjadi, shockbreaker yang sering mengalami kerusakan adalah di bagian kiri. Hal ini terjadi, karena mobil sering meredam hentakan keras berkali-kali, akibat kondisi jalan yang tidak rata. Berjalan di lajur kiri, yang menyebabkan shockbreaker yang rusak sering terjadi di bagian kiri.

    • Kondisi Ban Aus dan Tidak Merata

    Shockbreaker yang mengalami kerusakan juga bisa mengakibatkan ban mobil menjadi cepat aus dan akhirnya tidak rata.

    Bagian ban yang aus ini bisa terjadi pada sisi luar ban, dan bisa juga di bagian dalam. Lebih parah lagi, aus pada ban juga bisa terjadi pada beberapa ban sekaligus.

    Ban aus ini terjadi akibat pemasangan kaki-kaki shockbreaker secara keseluruhan yang kurang pas.

    Hal ini mengakibatkan fungsi shockbreaker menjadi lemah. Aus pada ban yang terjadi pada bagian dalam biasa disebut camber negatif. Sebaliknya, bila terjadi pada bagian kanan disebut camber positif.