Perbedaan Pajak Tahunan dan Pajak 5 Tahun untuk Mobil Anda

Membayar pajak mobil adalah kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan, namun ada dua jenis pajak yang perlu Anda ketahui, yaitu pajak tahunan dan pajak 5 tahun. Perbedaan pajak tahunan dan pajak 5 tahun untuk mobil Anda, penting untuk dipahami agar Anda bisa memutuskan pilihan yang paling menguntungkan. 

Meskipun keduanya sama-sama berhubungan dengan kewajiban pembayaran pajak, masing-masing memiliki mekanisme dan besaran yang berbeda. Berikut simak perbedaan antara pajak tahunan dan 5 tahun yang wajib diketahui!

Apa Itu Pajak Tahunan Mobil?

Pajak tahunan mobil adalah kewajiban yang dibayar setiap tahun untuk memperpanjang STNK. Besarnya pajak tergantung pada jenis dan tahun pembuatan mobil. Pembayaran ini juga mencakup biaya SKPD.

Apa Itu Pajak 5 Tahun Mobil?

Pajak 5 tahun dibayar setiap lima tahun sekali saat perpanjangan STNK. Biasanya, pajak ini lebih besar dan memerlukan pemeriksaan fisik kendaraan. Pembayaran mencakup biaya administrasi untuk periode lebih lama.

Perbedaan Pajak Tahunan dan Pajak 5 Tahun Pada Mobil

Penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk memahami perbedaan antara pajak tahunan dan pajak 5 tahunan, karena keduanya memiliki prosedur yang berbeda. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan antara keduanya.

1. Proses Perpanjangan Pajak Tahunan dan 5 Tahun

Perpanjangan pajak tahunan hanya membutuhkan pembubuhan stempel pada STNK yang sudah habis masa berlakunya. Anda cukup membawa dokumen seperti STNK dan KTP ke kantor SAMSAT dan membayar pajak untuk mendapatkan STNK yang diperpanjang. 

Berbeda dengan itu, pajak 5 tahunan memerlukan pemeriksaan fisik kendaraan, termasuk pengecekan kesesuaian mesin dan nomor rangka. Pemeriksaan ini membuat proses pajak 5 tahunan lebih panjang dan memakan waktu dibandingkan pajak tahunan.

2. Fungsi Pajak Tahunan dan 5 Tahunan

Pajak tahunan berfungsi sebagai pengawasan terhadap legitimasi pengoperasian kendaraan bermotor. Dengan membayar pajak tahunan, kendaraan Anda tetap terdaftar dan sah digunakan di jalan raya setiap tahunnya. 

Sementara itu, pajak 5 tahunan berfungsi untuk memperbaharui dokumen kendaraan dengan memverifikasi ulang data kendaraan yang telah terdaftar. Perpanjangan pajak 5 tahunan juga memastikan bahwa kendaraan tersebut masih dalam kondisi layak dan sesuai dengan data yang terdaftar.

Mengingat waktu untuk pajak ini lebih lama dari pajak tahunan. Dengan kata lain, pajak tahunan lebih untuk memastikan kepatuhan tahunan, sedangkan pajak 5 tahunan lebih untuk validasi ulang secara lebih menyeluruh.

3. Syarat Perpanjangan Pajak

Walaupun syarat yang harus dipenuhi untuk perpanjangan pajak tahunan dan 5 tahunan hampir sama. Perbedaan diantaranya terletak pada kewajiban cek fisik kendaraan untuk pajak 5 tahunan. 

Untuk pajak tahunan, Anda hanya perlu membawa dokumen administratif yang diperlukan, sementara pajak 5 tahunan mengharuskan Anda membawa kendaraan fisik untuk dilakukan verifikasi mesin dan nomor rangka. Proses ini tentunya memakan waktu lebih lama, terutama saat pemeriksaan.

4. Perpanjangan Pajak 5 Tahun Tidak Bisa Daring

Diketahui, pajak tahunan kini dapat dilakukan secara online di beberapa daerah. Berbeda halnya dengan perpanjangan pajak 5 tahunan yang hanya bisa dilakukan dengan datang langsung ke kantor SAMSAT. 

Hal ini dikarenakan adanya pemeriksaan fisik kendaraan yang harus dilakukan untuk memastikan data kendaraan sesuai dengan yang terdaftar di sistem. Selain itu, perpanjangan ini juga mencakup penggantian STNK dan TNKB (nomor polisi kendaraan), yang tidak dapat dilakukan tanpa hadir secara langsung.

Sebagai pemilik mobil, penting untuk memahami perbedaan pajak tahunan dan pajak 5 tahun untuk mobil Anda agar dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat. Kedua jenis pajak ini memiliki proses dan persyaratan yang berbeda, dan masing-masing berfungsi untuk memastikan legitimasi kendaraan Anda.