Komponen Rem Tangan yang Perlu Dicek untuk Menghindari Masalah

Rem tangan atau rem parkir adalah salah satu fitur penting untuk menjaga keamanan kendaraan, terutama saat parkir atau di jalan menanjak. Jika rem tidak berfungsi dengan baik, risiko mobil meluncur atau kecelakaan dapat meningkat.
Oleh karena itu, memahami komponen utama rem parkir yang perlu diperiksa secara rutin adalah langkah bijak. Berikut apa saja bagian penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan rem selalu dalam kondisi optimal!
Jenis Komponen Rem Tangan pada Mobil
Rem parkir terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk memastikan kendaraan tetap aman dan tidak bergerak saat diparkir. Berikut penjelasan mengenai komponen-komponen penting pada handbrake mobil.
-
Parking Brake Lever
Parking Brake Lever adalah komponen utama yang Anda gunakan untuk mengaktifkan dan melepaskan rem. Agar tetap berfungsi dengan baik, mekanisme tuas ini harus dicek secara rutin untuk memastikan tidak macet atau aus.
-
Parking Brake Cable
Kabel rem berfungsi untuk menghubungkan tuas dengan sistem rem di roda belakang. Kabel ini harus selalu dalam kondisi bersih dan tidak berkarat agar tetap kuat menarik rem tromol saat diperlukan.
-
Brake Shoe Adjuster
Brake shoe adjuster membantu mengatur celah antara kampas rem dan tromol untuk memastikan pengereman berjalan optimal. Jika komponen ini macet atau rusak, kinerja rem dapat terganggu dan menjadi kurang efektif.
-
Return Spring
Return spring atau pegas pengembali bertugas mengembalikan posisi sepatu rem ke kondisi semula setelah dilepaskan. Pegas yang lemah atau rusak dapat menyebabkan rem tetap menahan meski tuas sudah dilepas.
-
Brake Shoe Holder
Brake shoe holder menahan pegas dan plat penekan agar tetap pada tempatnya di dalam sistem rem. Meski kecil, komponen ini penting untuk menjaga stabilitas kampas rem selama proses pengereman.
Tips Merawat Rem Tangan pada Mobil
Agar rem parkir mobil tetap berfungsi optimal, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Selain memperpanjang usia komponen, langkah-langkah sederhana ini juga dapat menghindarkan Anda dari risiko masalah pada sistem pengereman.
-
Setel Handbrake
Jika tarikan rem terasa terlalu jauh atau kurang pakem, penyetelan ulang sangat diperlukan. Proses ini memastikan rem tetap efektif menjaga posisi kendaraan saat parkir.
-
Servis Rutin
Lakukan pemeriksaan rem bersamaan dengan servis berkala mobil Anda. Hal ini membantu mendeteksi potensi kerusakan lebih awal dan menjaga performa pengereman tetap optimal.
-
Gunakan dengan Benar
Pastikan rem hanya digunakan saat parkir atau dalam situasi darurat seperti di tanjakan. Penggunaan saat berkendara bisa mempercepat keausan dan mengurangi efisiensi sistem rem.
-
Bersihkan Rem
Bersihkan kotoran seperti debu dan kerak yang menumpuk pada cakram atau komponen rem setiap 1.000–2.000 km. Kebersihan ini penting untuk mencegah rem menjadi macet atau kurang responsif.
-
Cek Minyak Rem
Selalu periksa kondisi minyak rem melalui indikator lampu rem di dashboard. Jika indikator menyala, segera lakukan pengisian ulang atau penggantian minyak untuk menjaga sistem rem tetap lancar.
-
Tarik dengan Lembut
Ketika menggunakan rem, tariklah dengan lembut hingga posisi aman. Hal ini mencegah kerusakan pada kabel atau mekanisme rem akibat tarikan yang terlalu keras.
-
Istirahatkan Rem
Selama memanaskan mesin mobil, lepaskan rem untuk mencegah potensi penyumbatan pada selang rem atau penggumpalan cairan rem. Kebiasaan kecil ini membantu menjaga kelancaran sistem pengereman.
Merawat rem tangan dengan benar sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Perawatan yang rutin dan penggunaan yang tepat dapat memperpanjang usia komponen serta mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.