Kenali Tegangan Aki Normal Tidak Bisa Starter
Bingung karena tegangan aki normal tidak bisa starter? Ketika kejadian ini menimpa, tentu Anda langsung kebingungan. Karena, tegangan aki yang normal, seharusnya dapat membuat mesin mobil menyala dengan sempurna.
Bila menggunakan aki dengan tegangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dari mesin, berbagai komponen mobil bisa mengalami kerusakan.
Penyebab Tegangan Aki Normal Tidak Bisa Starter
Berikut beberapa alasan yang membuat mobil tidak dapat distarter meskipun tegangan aki normal, antara lain:
1. Terjadi Masalah pada Dinamo Starter
Salah satu masalah yang membuat mobil tidak bisa menyala meskipun tegangan aki normal adalah dynamo starter. Ada beberapa potensi masalah di dinamo starter ini.
Masalah pertama di bagian solenoid starter yang tidak bisa menggerakkan pinion gear. Padahal, pinion gear harus bergerak normal agar mobil dapat distarter. Bukan hanya itu, penyebab lain yang bisa terjadi adalah solenoid mengalami arus pendek.
2. Adanya Gangguan di Bagian Engine Mounting
Perlu diketahui, engine mounting adalah komponen yang digunakan untuk menyangga mesin mobil atau dudukan mesin. Keberadaan dari engine mounting ini untuk menahan getaran yang terjadi di mesin mobil.
Saat engine mounting tidak berada di posisi yang tepat, mesin akan terkena dampaknya, padahal engine mounting harus ada dalam keadaan yang stabil.
3. Dynamo Starter yang Longgar
Pada dasarnya, setiap komponen di dalam mobil telah dirancang dengan sedemikian rupa agar bisa berfungsi dengan maksimal.
Tetapi, jika terdapat baut yang longgar dan membuat komponen tidak berada di posisinya, hal ini bisa membuat mobil tidak dapat menyala.
4. Oli Mengendap di Bagian Bawah
Oli digunakan untuk melapisi komponen mesin sehingga beban kerja yang ditanggung menjadi jauh lebih ringan, dan mesin tidak aus. Bila mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama, oli bisa mengendap di bagian bawah mesin.
Mengendapnya oli bisa menyebabkan bagian atas mengering. Hal ini disebabkan karena tidak adanya lapisan oli yang menjadi pelumas. Sehingga, mobil tidak bisa distarter.
5. Aliran Bahan Bakar yang Kurang Lancar
Aliran bahan bakar yang terhambat juga dapat menjadi salah satu alasan mengapa mobil tidak dapat distarter walaupun tegangan aki normal. Bahan bakar yang terhambat bisa membuat mesin enggan menyala.
Cara Mengatasi Mobil yang Sulit Distarter
Setelah menemukan penyebab tegangan aki normal tidak bisa starter, hal berikutnya yang harus Anda ketahui adalah cara mengatasinya. Berikut beberapa cara untuk mengatasi masalah ini, antara lain:
1. Ganti Dinamo Starter
Bila mobil dibawa ke bengkel, biasanya teknisi akan langsung melihat dinamo starter mobil. Jika terdapat bagian yang sudah tidak layak digunakan, teknisi akan menggantinya.
2. Membersihkan Aliran Bahan Bakar
Selain itu, teknisi juga akan melakukan pembersihan aliran bahan bakar. Jika aliran bahan bakar menghambat dan kotor, teknisi akan langsung membersihkannya.
3. Membersihkan Komponen Lain
Bukan hanya itu, teknisi akan mengecek komponen mesin lain agar semua bisa bekerja seperti seharusnya. Setiap komponen mesin akan dibuka serta dibersihkan sehingga kondisinya tetap terawatt.
Sebenarnya, untuk pembersihan dan pengecekan komponen ini menjadi salah satu hal wajib yang dilakukan ketika Anda membawa kendaraan ke bengkel.
Ternyata ada berbagai penyebab tegangan aki normal tidak bisa starter. Sebenarnya, untuk mencegah hal ini terjadi, Anda dapat melakukan perawatan mobil secara berkala ke bengkel resmi. Di sana, seluruh komponen mobil akan di cek, sehingga masalah ini tidak akan terjadi. Untuk informasi lain mengenai Mobil Suzuki kesayangan kalian, kunjungi https://suzuki.rmk.co.id/.