Kenali Cara Kerja Rem Cakram & Fungsinya
Setiap mobil tentu memiliki rem yang digunakan untuk menghentikan laju roda kendaraan. Rem untuk mobil sendiri ada bermacam macam salah satunya yaitu rem cakram. Lalu, apa fungsi dan bagaimana cara kerja rem ini? ulasan lengkapnya berikut ini.
Cara Kerja Rem Cakram
Rem cakram atau bisa disebut juga disc brake adalah rem mobil yang bekerja dengan komponen tambahan berupa piringan yang dijepit dengan 2 kanvas rem. Adapun cara kerja rem ini yaitu pedal rem akan menghasilkan tekanan di master silinder dan akan mengaktifkan piston rem.
Selanjutnya piston akan menjepit rotor atau menggerakkan kapiler brake sehingga roton berhenti. Ketika piringan brake berhenti maka kendaraan juga akan berhenti.
Fungsi Rem Cakram
Seperti yang sudah disebutkan fungsi utama rem ini adalah untuk menurunkan atau memberhentikan kecepatan kendaraan sesuai dengan keinginan pengendara. Rem ini dapa memudahkan Anda dalam mengendalikan kecepatan kendaraan.
Jika pada zaman dulu rem drum lebih sering dipakai, maka kini rem cakram lah yang lebih umum dipakai sebab rem ini jauh lebih aman dan pemberhentian mobil juga lebih optimal.
Namun rem ini juga memiliki kekurangan salah satunya yaitu tidak dapat menahan beban berat.
Komponen Rem Cakram dan Fungsinya
Jenis rem ini bisa dibilang lebih efektif untuk menghentikan laju dibandingkan jenis rem lain seperti rem drum karena dapat memperpendek jarak pengereman.
Keunggulan tersebut disebabkan karena rem ini tersusun dari berbagai komponen kompleks, diantaranya yaitu
1. Kaliper Rem
Yang pertama ada kaliper yang merupakan bagian yang membedakan rem ini dengan rem jenis lain. Komponen ini memiliki fungsi untuk menghimpit kampas rem sekaligus menopang kampas dan piston brake.
2. Kampas
Kampas sendiri adalah komponen yang memiliki fungsi untuk menekan piringan cakram sehingga dapat menghentikan putaran cakram.
3. Piringan
Komponen ini adalah bagian rem yang terhubung langsung dengan poros roda dan akan mengikuti putaran roda. Komponen inilah yang menjadi bagian vital dari rem cakram.
4. Master Silinder
Master silinder berfungsi untuk mengubah tekanan hidrolik dalam minyak rem.
5. Minyak Rem
Minyak rem merupakan komponen rem yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari pedal ke kaliper sehingga rem dapat menghentikan laju roda.
6. Piston Brake
Komponen ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengereman sebab tanpa komponen ini kapiler tidak dapat bekerja. Piston ini berfungsi untuk menekan kampas ke piringan cakram.
7. Seal Piston
Seal piston merupakan salah satu bagian piston brake yang berfungsi untuk menutup aliran minyak serta mengembalikan piston pada tempatnya semula.
8. Tangki Minyak
Berikutnya ada tangki minyak yang memiliki fungsi sebagai tempat menampung minyak rem. Tangki ini melekat dengan master silinder.
9. Pedal
Fungsi dari komponen ini yaitu membantu mengaktifkan dan mematikan sistem pengereman mobil.
10. Booster
Komponen ini berfungsi untuk meringankan tekanan pedal rem sehingga pengendara tidak memerlukan tenaga lebih untuk mengerem.
11. Selang Hidrolik
Komponen ini berfungsi sebagai media penyaluran minyak rem ke kapiler rem menggunakan tekanan hidrolik.
12. Kaliper Bracket
Terakhir ada kapiler bracket yang memiliki fungsi sebagai tempat dimana kapiler diletakkan dan mencegah kapiler bergerak.
Itulah cara kerja dan fungsi rem cakram yang perlu Anda ketahui. Rem ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan rem lain yaitu untuk menghentikan laju kendaraan mobil. Dibandingkan dengan rem lain, rem ini jauh lebih aman dan optimal karena dapat mengurangi jarak pengereman.
Meski dirawat dengan baik, bisa saja rem cakram kehilangan cengkramannya ataupun rusak. Anda bisa segera membawa mobil ke bengkel resmi Suzuki terdekat untuk melakukan penanganan secara menyeluruh. Langsung jadwalkan kunjungan anda melalui website Resmi Suzuki di https://suzuki.rmk.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.