Berita

    Featured Image

    Penjelasan Mengenai Perbedaan PPn & PPnBM

    Terdapat dua jenis pajak untuk kepemilikan mobil, yaitu PPn (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah). Perbedaan PPn & PPnBM wajib hukumnya untuk Anda ketahui agar tidak bingung membedakan karakteristik subjek dan objek pajaknya.

    Karena penting bagi masyarakat untuk membayar pajak, terlebih jika mereka memiliki barang mewah seperti mobil. Maka dari itu, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

    Pengertian PPn & PPnBM

    Membedakan karakteristik PPn & PPnBM wajib dipahami terlebih dahulu dari definisi atau pengertiannya. Pertama-tama, Anda wajib tahu bahwa PPn & PPnBM termasuk ke dalam jenis pajak yang dikelola Pemerintah Pusat (pajak pusat).

    PPn merupakan pajak pertambahan nilai yang dikenakan kepada faktor-faktor produksi yang dilakukan PKP (Pengusaha Kena Pajak) terhadap BKP (Barang Kena Pajak) dan JKP (Jasa Kena Pajak).

    PPnBM merupakan pajak yang ditujukan terhadap segala bentuk jual beli barang atau bentuk proses impor barang yang termasuk ke dalam golongan mewah. Jenis pajak ini dapat dibebankan pada produsen yang menghasilkan barang mewah.

    Jadi, bisa disimpulkan dari pengertiannya bahwa kaitan PPn & PPnBM terhadap kepemilikan mobil adalah keduanya dibebankan oleh masyarakat yang sedang membeli atau memiliki mobil.

    Karakteristik Perbedaan PPn & PPnBM

    Pengertian PPn & PPnBM sudah Anda ketahui, maka selanjutnya Anda dapat mengetahui perbedaan karakteristik antara keduanya. Terlebih lagi hubungannya dengan kepemilikan kendaraan seperti mobil. Simak berbagai karakteristik perbedaannya.

    • Perbedaan Jenis Pajak

    Jika dilihat dari karakteristik perbedaan jenis pajaknya, PPn & PPnBM memiliki perbedaan yang cukup jelas. PPn merupakan jenis pajak yang dipungut atau dibebankan kepada produk barang (nilai tambah barang).

    Lalu, PPnBM adalah jenis pajak yang dipungut sebagai bentuk tambahan beban kepada barang mewah yang dibebankan kepada konsumen berdaya beli tinggi. Jadi, jika Anda membeli mobil, maka akan dikenakan dua kali pajak, yaitu pajak PPn & PPnBM.

    • Perbedaan Proses Pengenaan Pajak

    Perbedaan antara PPn & PPnBM terlihat juga dari karakteristik proses pengenaan pajaknya. Kalau PPnBM akan dikenakan pajak satu kali saja, yaitu ketika Anda membeli barang mewah seperti mobil.

    Sedangkan proses pengenaan PPn berkali-kali setiap Anda membeli suatu barang atau jasa. Maka, PPn juga bisa disebut sebagai Multi Stage Tax. Karena setiap kali Anda berbelanja suatu produk dari pedagang besar atau kecil, semuanya dikenakan PPn.

    • Perbedaan Pengkreditan

    Terakhir, perbedaan PPn & PPnBM terletak pada proses pengkreditan yang mana PPn dapat dikreditkan melalui proses mekanisme pajak masuk dan pajak keluar. PPn juga biasanya dikreditkan dengan PPnBM dan lainnya.

    Sedangkan PPnBM tidak dapat dikreditkan dari proses mekanisme tersebut. Justru PPnBM memiliki proses pengkreditan sendiri dan tidak bisa dikreditkan dengan PPnBM atau PPn lainnya.

    Tarif dan Cara Pembayaran PPn & PPnBM

    Setelah Anda mengetahui secara detail tentang perbedaan PPn dan PPnBM, maka selanjutnya adalah mengetahui tarif serta cara pembayaran kedua pajak tersebut. Simak ulasannya berikut ini:

    • Tarif PPn & PPnBM

    Tarif PPn yang dibebankan pada masyarakat menggunakan sistem tarif tunggal, yaitu sebesar 11%. Tarif tersebut berdasarkan aturan UU No. 7 Tahun 2022, jadi jika Anda membeli mobil maka harga mobil ditambah PPn 11%.

    Sedangkan penarikan tarif PPnBM tergantung dari golongan BKP atau JKP yang dikonsumsi oleh pembelinya. 

    Variasi persentase PPnBM dari sebesar 10% hingga 125%. Kalau Anda ingin membeli mobil, perhatikan harga mobil ditambah PPnBM dan PPn, ya!

    • Cara Pembayaran PPn & PPnBM

    Terakhir, cara pembayaran kedua pajak tersebut yang mana bisa dilakukan secara mandiri atau PKP yang memungut pajak tersebut. Anda dapat menggunakan sistem e-Filing, lalu melapor SPT Masa PPN 1111 dan datang ke kantor pajak secara manual.

    Jika Anda bingung tentang skema pembayaran pajak, Anda dapat mendatangkan petugas pajak setempat. Tapi, biasanya jika baru pertama kali membeli mobil, seluruh pajak sudah diatur oleh PKP atau penjual.