Ini Fungsi Intake Air Temperature Sensor dan Cara Kerjanya

icon 14 March 2022
icon Admin

Salah satu sensor yang cukup penting yang biasanya terpasang di dalam mobil adalah Intake Air Temperature Sensor (IAT). Fungsinya mendeteksi adanya perubahan suhu udara yang masuk ke dalam mesin mobil. 

IAT ini juga dilengkapi thermistor yang berfungsi sebagai sensor suhu yang dapat mendeteksi adanya perubahan temperatur. Jika ternyata suhu yang masuk rendah, maka nilai tahanan thermistor secara otomatis akan tinggi begitu juga sebaliknya. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di dalam IAT ini terdapat thermistor yang dapat menstabilkan suhu udara. Hal ini menyebabkan tahanan yang ada dalam thermistor berubah sesuai dengan pengaruh suhu sekitar.

Thermistor sendiri memiliki dua macam yaitu Positive  Temperature Coefisien (PTC) dan Negative Temperature Coefisien (NTC). Untuk PTC nilai tahanannya akan tinggi jika udara disekitar juga tinggi. Sebaliknya untuk NTC nilai tahanannya akan rendah jika suhu di sekitar mobil panas. 

Sehingga jenis thermistor yang digunakan di Intake Air Temperature Sensor adalah NTC. Fungsinya untuk menstabilkan suhu yang ada di IAT mobil. Jika udara sekitar mobil panas, maka tahanan suhunya menjadi rendah. Dan jika udara sekitar mobil dingin, maka tahanan suhu IAT secara otomatis akan rendah.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi sensor IAT adalah untuk mendeteksi dan menstabilkan suhu udara yang ada di sekitar mobil yang masuk ke dalam mesin mobil.

Cara Kerja IAT Sensor

Cara kerja IAT Sensor adalah Engine Control Unit (ECU) memiliki tegangan ke sensor yang ada di IATS melalui thermistor kemudian keluar melalui tegangan E2 output dan kemudian kembali dikirim melalui ECU.

Kemudian ECU inilah yang menjadi dasar untuk menentukan seberapa besar debit bahan bensin yang diinjeksi. Dan banyaknya jumlah debit ini berdasarkan lamanya waktu bagian lubang injeksi yang membuka. Apakah lubang tersebut kecil atau lebar.

Ciri-Ciri IAT yang Bermasalah 

Berikut ini beberapa ciri-ciri Intake Air Temperature Sensor yang bermasalah yang wajib Anda ketahui:

  • Sulit Menyalakan Mesin

Jika mobil Anda sulit untuk distarter, ada kemungkinan jika IAT mobil bermasalah. Hal ini bisa terjadi sebab sensor tidak bisa berfungsi dengan normal untuk menyeimbangkan suhu dalam mesin mobil.

  • Boros Bensin

Salah ciri-ciri IAT mesin mobil Anda bermasalah adalah bahan bakar yang cepat habis. Penyebabnya ECU ini butuh udara yang berasal dari intake agar mesin dapat bekerja dengan normal. Dan jika intake bermasalah, maka bahan bakar mobil akan cepat habis.

  • Menurunnya Akselerasi Mobil

Menurunnya akselerasi mobil juga dapat menjadi tanda-tanda IAT bermasalah. Penyebabnya karena ECU tidak bisa bekerja secara normal. Sehingga udara yang tersampur dalam bahan bakar membuat akselerasi mobil semakin menurun. 

  • Exhaust Gear Recirculaton Terganggu

Pada Mobil, biasanya ECU dapat mengontrol Exhaust Gear Recirculation. Jadi jika IAT sensor mobil rusak, maka kinerja gear tersebut juga terganggu.

Jika mobil Anda mengalami masalah-masalah di atas, mulai dari sulitnya di starter, bahan bakar gampang habis, menurunnya akselerasi mobil, dan rusaknya Exhaust Gear Recirculation. Maka bisa jadi IAT sensor mobil Anda rusak.

Itulah beberapa penjelasan terkait Intake Air Temperature Sensor. Mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja hingga tanda-tanda jika IAT sensor bermasalah. Nah, jika mobil Anda mengalami tanda-tanda kerusakan IAT sensor, sebaiknya Anda segera mengecek sensor IAT ke bengkel resmi Suzuki. Jadwalkan kunjungan service anda melalui website https://suzuki.rmk.co.id/  & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.