Dampak Negatif Mencampur BBM

icon 23 August 2023
icon Egi

Dampak Negatif Mencampur BBM Pada Kendaraan

Jenis bahan bakar minyak atau BBM yang paling banyak untuk digunakan untuk kendaraan bermotor di Indonesia yaitu Pertamax dan Pertalite dari Pertamina. Bagi sebagian orang, mencampur BBM dengan jenis yang berbeda juga merupakan sebuah kebiasaan. Padahal, dampak negatif mencampur BBM yang berbeda untuk satu kendaraan bisa menyebabkan berbagai hal. Simak penjelasan di artikel ini sampai habis dan usahakan untuk tidak mencampurkan jenis BBM yang berbeda untuk kendaraan Anda!

Apakah Boleh Mencampur BBM?

Seringkali, tanpa disadari ada banyak orang yang mencampurkan jenis BBM yang berbeda untuk kendaraan mereka, baik untuk motor ataupun mobil.

Sebagai contoh, saat ini motor biasa diisi dengan memakai BBM dengan jenis Pertalite. Namun, pada waktu-waktu tertentu, karena ada berbagai alasan dari pemilik kendaraan, BBM yang dipakai berganti jadi Pertamax.

Mencampurkan kedua jenis BBM tersebut memang bisa saja dilakukan, karena keduanya merupakan BBM berjenis bensin. Zat yang terkandung di dalamnya juga sama, sehingga tetap bisa untuk dicampurkan dalam penggunaannya.

Namun, mencampur BBM sebenarnya bukan hal yang direkomendasikan, karena setiap jenis bensin memiliki perbedaan dari segi karakteristik.

Kedua jenis BBM yang banyak dipakai, yaitu Pertalite dan Pertama, memiliki karakter sulfur yang berbeda. Selain itu, muatan dari kedua BBM tersebut juga berbeda, termasuk tingkat oktan yang dimilikinya.

Terdapat berbagai dampak negatif yang bisa timbul jika Anda mencampurkannya. Hal ini sebaiknya menjadi perhatian dan pertimbangan untuk Anda.

Dampak Negatif Mencampur BBM

Jika Anda merupakan pengendara kendaraan motor atau mobil, sebaiknya Anda tidak mencampurkan jenis BBM yang berbeda. Berbagai dampak negatif bisa timbul jika Anda melakukan hal tersebut.

mengisi bbm

Berikut adalah dampak negatif yang bisa terjadi jika Anda mencampurkan jenis BBM yang berbeda untuk kendaraan Anda.

Bisa Menurunkan Kualitas Bahan Bakar

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap jenis bensin memiliki karakteristik yang berbeda, misalnya terkait nilai oktan.

Setiap nilai oktan tersebut belum tentu sesuai dengan kompresi dari mesin kendaraan Anda. Maka dari itu, penting untuk memilih jenis BBM yang direkomendasikan oleh pabrik kendaraan, sesuai dengan tipe kendaraannya.

Jika Anda mencampurkan dua jenis bahan bakar, terlebih jika nilai oktan tidak sesuai dengan kompresi mesin, maka bisa membuat kualitas bahan bakar jadi menurun. Selanjutnya, bisa menjadi tidak maksimal ketika melakukan pembakaran.

Untuk bisa mencapai pembakaran yang sesuai dan optimal, maka sebaiknya Anda memakai satu jenis BBM saja. Pilihlah yang paling sesuai untuk tipe kendaraan Anda, sesuai dengan rekomendasi dari pabrik.

Tarikan Mesin Menjadi Berat

Dampak negatif kedua yang bisa timbul dari mencampur BBM yaitu dapat membuat tarikan mesin menjadi berat. Hal ini bisa terjadi untuk kendaraan motor maupun mobil, sehingga sebaiknya Anda perhatikan dengan betul.

Tarikan mesin yang menjadi berat ini disebabkan oleh senyawa dari kedua jenis BBM yang tidak bisa bercampur dan melebur dengan sempurna.

Adanya perbedaan oktan merupakan penyebab utama dari hal ini, sehingga membuat mesin menjadi berat dan kurang nyaman untuk dikendarai.

Mesin Ngelitik

Bahaya mencampur BBM yang selanjutnya yaitu bisa membuat mesin kendaraan jadi ngelitik atau knocking. Terjadinya hal ini disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna.

Sensor Check Engine jadi Menyala

Jika sensor check engine di kendaraan Anda sudah menyala, maka itu merupakan pertanda bahwa ada hal yang tidak beres terjadi pada bagian mesin kendaraan.

Peringatan tersebut adalah hal yang paling ditakuti dan harus diwaspadai oleh pengguna kendaraan, baik mobil maupun motor.

Salah satu hal yang menyebabkan menyalanya sensor tersebut yaitu karena pengisian bahan bakar yang tidak sesuai atau kurang tepat. Mencampurkan dua jenis bahan bakar bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Pencampuran itu bisa membuat sensor mendeteksi adanya BBM yang tidak sesuai atau bukan peruntukannya.

Menurunnya Performa Mesin

Dampak lainnya yang bisa terjadi yaitu menurunnya performa dari motor atau mobil Anda. Pola pengisian BBM dengan mencampurkan jenis yang berbeda, bisa memberikan dampak negatif pada mesin kendaraan.

Jika Anda memakai jenis bahan bakar yang berbeda, maka bahan bakar tersebut tidak bisa melebur dengan sempurna. Selanjutnya, akan berdampak terhadap munculnya residu yang bisa menghasilkan kerak.

Kondisi yang tidak baik tersebut dapat menjadi pemicu menurunnya performa dari mesin kendaraan Anda. Jika hal ini dibiarkan, maka performanya bisa terus menurun dan hal ini pastinya tidak Anda harapkan.

Menurunnya performa mesin bukan hanya mengganggu kenyamanan dalam berkendara, tetapi juga bisa menimbulkan berbagai risiko dari segi keselamatan ketika sedang berkendara.

Mencampur BBM dengan dengan Bahan Lain juga Berbahaya

Setelah membaca penjelasan sebelumnya, maka Anda bisa mengetahui berbagai dampak negatif yang bisa timbul ketika mencampurkan dua jenis BBM.

Hal lain yang penting untuk Anda ketahui yaitu bahan bakar untuk kendaraan juga tidak boleh dicampurkan dengan jenis bahan lainnya. Sebagai contoh, mencampurkan bensin dengan air, minyak untuk pelumas, atau berbagai jenis bahan kimia lainnya.

Berikut merupakan dampak negatif yang bisa terjadi jika BBM tercampur atau terkontaminasi dengan bahan lainnya.

Terjadi Kerusakan pada Sistem Bahan Bakar dan Mesin Kendaraan

Bahaya mencampur BBM yang tidak sesuai bisa memicu terjadinya berbagai jenis kerusakan pada sistem bahan bakar dan mesin kendaraan.

Kinerja pompa bensin bisa menjadi terganggu sehingga menyebabkan terjadinya berbagai hal. Sebagai contoh, menyebabkan tarikan mesin jadi berat atau bahkan membuat mesin hilang tenaga.

Sistem pengapian pada mesin kendaraan juga bisa menjadi tidak maksimal kinerjanya. Hal ini bisa berdampak pada mesin kendaraan yang susah dihidupkan atau menjadi mati.

Menurunnya Performa Kendaraan

Untuk melakukan pengisian bahan bakar, sudah sepantasnya mengikuti standar yang disarankan. Mencampurkan berbagai bahan lain bisa memicu terjadinya berbagai kerusakan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Dampaknya, performa mesin kendaraan akan menurun, baik untuk kendaraan motor maupun mobil. Jika hal ini dibiarkan secara terus-menerus, bisa menyebabkan kerusakan yang lebih serius dan bisa membahayakan keselamatan pengendara.

Konsumsi Bahan Bakar jadi Meningkat

Dampak negatif selanjutnya yang bisa terjadi yaitu meningkatnya konsumsi bahan bakar untuk kendaraan Anda. Pemakaian BBM bisa menjadi lebih boros jika Anda melakukan pencampuran yang tidak disarankan.

Risiko Kebakaran

Risiko bahaya lain yang bisa timbul dari pencampuran BBM dengan bahan lainnya yaitu risiko kebakaran. Pencampuran yang tidak tepat bisa menimbulkan berbagai reaksi berbahaya, salah satunya yaitu bisa terjadi kebakaran.

Itulah berbagai penjelasan tentang mencampur bahan bakar minyak, termasuk berbagai dampak negatif yang bisa timbul.

Mencampurkan dua jenis BBM yang berbeda memang bisa dilakukan, namun bukan merupakan hal yang direkomendasikan karena memiliki berbagai dampak negatif. Maka, sebaiknya tidak Anda lakukan, supaya tetap bisa menjaga performa mesin kendaraan Anda.

Selain itu, mencampurkan BBM dengan bahan lain juga sebaiknya tidak Anda lakukan. Berbagai risiko bisa timbul karena hal tersebut dan tentunya bisa berbahaya untuk mesin kendaraan Anda.

Oleh sebab itu, pastikan bahwa BBM untuk kendaraan Anda tidak tercampur atau terkontaminasi dengan zat lain, misalnya air atau berbagai jenis bahan kimia.

Klik Booking Service sekarang ! service mobil Suzuki kesayangan Anda secara berkala agar performanya semakin maksimal. hanya di bengkel resmi Suzuki RMK.

Segera resgistrasi di dealer resmi Suzuki RMK sekarang dan dapatkan lebih banyak hadiahnya, klik disini !

atau

Hotline kami di 0812 8788 2000 (Via Whatsapp)