4 Cara Melepas Aki yang Benar

icon 14 October 2022
icon Admin

Mempunyai kendaraan tidak hanya harus tahu cara mengendarainya, tapi juga tahu cara perawatannya, misalnya saja cara melepas aki. Komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan listrik ini perlu diganti secara berkala jika habis.

Kebanyakan orang lebih suka melepas aki dengan bantuan mekanik agar pemasangannya benar. Pasalnya memasang dan melepas aki memang ada aturan. Kalau tidak tepat, kemungkinan terjadi korsleting listrik dan merusak komponen mesin kendaraan.

Apa Itu Aki?

Untuk bisa menyala, mobil memerlukan komponen yang bertugas untuk menyuplai energi listrik dan memutar dinamo kontak yang menjalankan siklus mesin. Komponen inilah yang disebut accumulator atau aki.

Aki adalah sumber daya bagi kendaraan yang fungsinya menyediakan dan menyimpan tenaga untuk semua kebutuhan listrik kendaraan. Starter, lampu, dan lain-lain bisa menyala karena adanya daya dari aki.

Saking pentingnya aki bagi kendaraan, maka keberadaannya harus diperhatikan dan dijaga dengan baik demi menjamin kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.

Aki bekerja dengan dua proses, yakni discharge dan recharge. Saat aki berkontraksi dan melepaskan arus, terjadilah proses kimia yang menghasilkan listrik (discharge). Lalu, ada pula cara pengisian aki di mana arus listrik kembali melalui proses kimia terbalik (recharge).

Aki bekerja dengan dua arah dan terus menerus selama elektrolit di dalamnya ada. Elektrolit atau asam sulfat di dalam aki berfungsi untuk menjaga performa aki di dalam mesin.

Ada dua jenis asam sulfat (air aki) yang digunakan, yaitu cairan berwarna merah dan biru. Cairan asam sulfat berwarna merah termasuk kuat, sedangkan yang berwarna biru disebut demineralisasi yang membantu penyerapan ion dan menghilangkan kandungan mineral dalam mesin.

Tahapan Melepas Aki yang Benar

Cara melepas aki memang terlihat mudah. Tapi, ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan agar aki bisa menyuplai energi listrik pada kendaraan. Simak yuk informasinya!

        1.  Pastikan Mesin Mobil dalam Kondisi Mati

Anda ketahui bahwa melepas aki saat kendaraan berada dalam posisi hidup akan mengakibatkan korsleting listrik. Maka dari itu, periksa apakah kunci kontak berada di posisi ON atau tidak.

        2. Lepaskan Kutub Negatif dan Negatif Aki

Aki mempunyai dua kutub, yakni kutub positif dan negatif. Kutub negatif aki berwarna hitam dan ditandai dengan simbol minus (-). Sementara itu, kutub positif aki berwarna merah dan ada tanda plus (+). Lepaskan kabel, baut dan klem aki. Jika perlu, gunakan alat bantu.

        3. Lepaskan Bracket Aki

Bracket aki adalah komponen yang menghubungkan bodi mobil dan aki. Itulah sebabnya, setelah kutub negatif dan positif aki dilepas, lanjutkan tahapannya dengan melepas bracket aki. Gunakan kunci pas no. 10 dan no. 12.

        4. Angkat Aki Perlahan dan Jangan Miring

Jika seluruh baut sudah dilepas dan kutub negatif positif aki dan kabel aki tidak tersambung, angkat aki dari kerangka kendaraan. Namun, pengangkatan aki tidak boleh tergesa-gesa. 

Pastikan posisi aki tegak agar cairan aki di dalamnya tidak tumpah. Apabila air aki yang merupakan asam sulfat pekat tumpah dan mengenai kulit, akan mengakibatkan iritasi dan luka.

Itu hal-hal seputar aki dan cara melepas aki kendaraan yang benar. Setelah aki dilepas, memasangnya kembali tidak sulit. Perhatikan kutub aki dan pasangkan pada kutub dan klem yang benar. Jika Anda merasa kesulitan, bawalah ke bengkel terdekat.

Percayakan perawatan kendaraan Anda di bengkel resmi Suzuki atau kunjungi https://suzuki.rmk.co.id/ untuk informasi selanjutnya.