Penyebab RPM Tidak Stabil Pada Mobil
Faktor Penyebab RPM Tidak Stabil pada Mobil
RPM(Revolutions Per Minute) adalah indikator yang menunjukkan jumlah putaran atau rotasi per menitnya. Adapun dalam konteks mobil, RPM mengacu pada jumlah putaran atau rotasi dari poros engkol (crankshaft) dalam satu menit. Jika RPM tidak stabil, artinya perputaran mesin bermasalah. Berikut ini beberapa faktor yang paling umum menjadi penyebab RPM tidak stabil.
Rusaknya ISC (Idle Speed Control)
Idle Speed Control (ISC) adalah komponen yang berfungsi untuk mengontrol putaran mesin pada saat mobil berada dalam kondisi diam (idle). ISC bekerja dengan cara mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam intake manifold agar RPM tetap stabil.
Ketika ISC mengalami kerusakan, mesin tidak dapat mengatur jumlah udara dengan baik, hingga menyebabkan RPM jadi tidak stabil. Gejala yang mungkin terjadi adalah mesin mati tiba-tiba setelah dihidupkan atau RPM naik turun secara tidak wajar.
Throttle Body yang Kotor
Faktor penyebab RPM tidak stabil selanjutnya adalah kotornya komponen throttle body akibat penumpukan kerak atau kotoran dari udara. Throttle body adalah katup gas yang berfungsi sebagai pintu masuknya udara ke dalam intake manifold.