Ketahui Tanda Timing Belt Harus Diganti
Timing belt merupakan sabuk bergerigi terbuat dari bahan karet, fungsinya untuk menggerakan komponen internal mesin. Jika sabuk bergerigi tersebut rusak, maka mesin mobil bisa mati total, bahkan dalam kondisi yang lebih buruk dapat menyebabkan mobil turun mesin.
Sabuk karet ini menghubungkan kruk as (crankshaft) dan noken as (camshaft). Noken as berperan membuka juga menutup klep (valve) ruang pembakaran. Waktu katup tutup dan terbuka harus tepat, agar proses pembakaran bisa bekerja dengan maksimal. Bagian yang memungkinkan noken as bergerak adalah timing belt.
Tanda Timing Belt Harus Diganti
Meskipun terlihat sederhana, sebenarnya sabuk karet ini sangat berperan penting dalam kinerja kendaraan bermotor. Jangan tunggu sampai karet benar-benar rusak, baru menggantinya. Karena kalau sampai terputus, klep dan piston bisa bertubrukan yang akhirnya membuat bagian internal mesin mobil rusak parah.
Jika sampai terjadi turun mesin, Anda harus merogoh kocek cukup dalam untuk memperbaiki mesin mobil dan butuh waktu yang cukup lama untuk bisa digunakan kembali. Ada beberapa tanda yang bisa dijadikan patokan timing belt harus segera diganti:
- Menipis