Berita

    Featured Image

    Penyebab & Dampak Buruk Dari Kebocoran Cairan Power Steering

    Penyebab & Dampak Buruk Dari Kebocoran Cairan Power Steering

    Dampak buruk kebocoran cairan power steering mobil Anda dapat menyebabkan beberapa masalah yang serius bagi kendaraan, seperti sistem power steering berat, kerusakan pada komponen-komponen sistem power steering seperti pompa, rack and pinion, dan segel, kerusakan pada komponen-komponen lain dalam mobil seperti mesin dan transmisi, kendaraan menjadi lebih boros bahan bakar karena harus bekerja lebih keras untuk melakukan perpindahan gigi, dan kendaraan menjadi lebih panas karena harus bekerja lebih keras untuk menopang sistem power steering. Jika tidak segera diperbaiki, kebocoran cairan power steering dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan menyebabkan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Lantas, apa saja sebenarnya yang menyebabkan kendala kebocoran cairan atau oli power steering ini? Berikut rangkuman  yang telah dikumpulkan oleh Suzuki Indonesia:

    Penyebab kebocoran cairan power steering

    • Kerusakan Pada Selang

    Selang cairan power steering rentan mengalami masalah apalagi jika selalu terpapar panas mesin dalam waktu cukup lama. Masalah yang umum terjadi adalah bagian selang yang retak atau pecah sehingga menyebabkan rembesan cairan power steering. Meskipun kadang cairan yang rembes tidak banyak atau terlihat, jika dibiarkan terus menerus permasalahan ini akan menyebabkan kerusakan yang makin parah. Selalu perhatikan garasi tempat Anda memarkir mobil, jika mendapati ada cairan menetes yang bukan dari air pembuangan AC maka segeralah lakukan perawatan. 

    • Segel Steering Rack Bocor

    Salah satu faktor yang menyebabkan kebocoran oli pada sistem power steering adalah kerusakan pada segel yang terdapat pada steering rack. Jika segel tersebut retak, maka sistem power steering akan mengalami masalah. Untuk mencegah hal ini, disarankan untuk selalu melakukan pengecekan pada sistem power steering ketika mesin dihidupkan. Cobalah untuk melakukan putaran ke kanan dan ke kiri pada setir, jika terdapat kebocoran, ini menandakan bahwa segel pada steering rack sedang bermasalah.

    • Kerusakan Ball Joint

    Faktor lain yang dapat mempengaruhi kerja sistem power steering mobil adalah kerusakan pada ball joint. Ball joint merupakan komponen yang bertugas untuk menghubungkan bagian arm dengan steering cruckle. Jika ball joint sudah rusak, segeralah untuk menggantinya dengan yang baru. Hal ini penting dilakukan agar sistem power steering dapat bekerja dengan baik dan tidak terasa berat. Jangan menunda-nunda penggantian ball joint untuk terhindar dari kendala power steering berat.

    • Pemasangan Baut Rak Pinion Yang Salah