Ketahui Cara Menentukan Waktu Servis Mobil Yang Ideal

icon 30 May 2022
icon Admin

Ketika seseorang memutuskan untuk membeli atau memiliki mobil, maka kepentingan servis mobil harus menjadi perhatian khusus. Sayang sekali jika mobil tidak dirawat sebagaimana mestinya. Mobil yang kurang terawat hanya akan mengalami kerusakan.

Tidak sedikit pemilik mobil bertanya-tanya bagaimana cara menentukan waktu yang ideal untuk melakukan servis. Untuk menjawab pertanyaan para pemilik mobil, simak penjelasan berikut ini!

Cara Menentukan Waktu Servis Mobil

Jika masih bingung kapan mobil Anda harus servis, berikut penjelasan mengenai dua cara dalam menentukan waktu servis yang ideal.

        1. Berdasarkan Jarak Tempuh

Servis mobil dapat ditentukan dari jarak tempuh mobil tersebut. Hal tersebut pernah diingatkan pada saat Anda pertama kali membeli mobil baru. Anjuran servis tertulis pada manual book kendaraan agar dilakukan secara berkala pada 1.000 km pertama, selanjutnya pada 5.000 km, 10.000 km, 20.000 km, dan seterusnya. 

Pencapaian 1.000 km pertama merupakan bagian yang sangat penting untuk dicek. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui adanya kebocoran serta fungsi-fungsi pada mobil baru.

Selanjutnya pada 5.000 km, mobil harus dilakukan servis kembali yaitu dengan mengganti oli sekaligus mengganti filternya. Lakukan di bengkel resmi, karena biasanya mobil baru mendapatkan fasilitas servis gratis pada waktu yang telah ditentukan.

Bersiap-siaplah jika mobil sudah mencapai 40.000 km. Pada kondisi ini, mobil perlu dilakukan servis besar. Pengecekan dilakukan pada seluruh komponen dan tentunya memakan biaya cukup mahal, sekitar Rp1 juta sampai dengan Rp1,2 juta.

Servis besar juga dilakukan lagi pada saat mobil mencapai 80.000 km. Biaya akan jauh lebih mahal yaitu sekitar Rp2,5 juta sampai dengan Rp3 juta.

Tidak sedikit pemilik mobil menyepelekan waktu untuk servis mobil. Alasannya adalah mobil yang hanya digunakan dengan jarak yang dekat. Padahal tetap saja, meskipun dekat, jarak tetap akan terakumulasi hingga mencapai waktu servis yang telah ditentukan. 

Untuk membantu Anda menghitung akumulasi waktu dan jarak tempuh, kebanyakan mobil akan mencapai 10.000 km pertama dalam waktu 3-4 bulan pertama. Sehingga pada kisaran waktu atau jarak tempuh ini, mobil harus dilakukan perawatan.

Anda dapat melihat akumulasi jarak yang sudah ditempuh melalui angka yang tertera di odometer pada dashboard mobil.

        2. Berdasarkan Intensitas Penggunaan

Setiap orang menggunakan mobil dalam intensitas yang berbeda-beda. Jika mobil digunakan hanya untuk jarak yang dekat, maka tentukan waktu servis berdasarkan waktu pemakaian. 

Misal, mobil Anda hanya digunakan untuk bepergian dari rumah ke sekolah yang jaraknya dekat dengan rumah Anda. Setelah enam bulan penggunaan, jarak tempuh mobil Anda hanya mencapai 4.000 km. Artinya, Anda tetap harus servis mobil rutin enam bulan sekali.

Penduduk yang tinggal di kota seringkali berhadapan dengan kemacetan. Meski jarak tempuh tidak terlalu jauh, mesin mobil terus menyala sepanjang kemacetan. Jika mesin masih harus bekerja normal di tengah kemacetan hanya akan membuat kinerja mobil lebih berat.

Mesin mobil yang terus menyala saat macet menyebabkan komposisi campuran bensin dan udara tidak ideal serta karbon sisa pembakaran akan mengalami penumpukan karena pembakaran tidak sempurna.

Sama halnya, ketika Anda hanya menggunakan mobil 1-2 hari saja dalam seminggu. Mobil yang diam dalam waktu lama akan mengalami oksidasi, dimana air akan menyatu dengan oli atau masuk ke sisi-sisi ruang mesin.

Berdasarkan penjelasan diatas, Anda dapat menentukan yang ideal berdasarkan jarak tempuh atau intensitas penggunaan. Lakukan servis mobil secara rutin agar mobil selalu dalam keadaan baik. Anda bisa mengunjungi https://suzuki.rmk.co.id/ untuk melakukan perawatan secara rutin.