Kenali Cara Kerja Rem Kruk As & Fungsinya
Setiap kendaraan tentu memiliki kruk as atau bisa disebut juga dengan poros engkol. Komponen ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembakaran mesin internal. Lalu, apa fungsi dan bagaimana cara kerja poros engkol? Berikut ulasan lengkapnya.
Fungsi Kruk As
Fungsi utama dari poros engkol yaitu untuk mengubah gaya yang dihasilkan dari pembakaran mesin menjadi gerakan memutar. Lebih jelasnya komponen ini dapat mengubah gerakan linear ke atas dan ke bawah piston menjadi gerak rotasi yang kemudian akan dilanjutkan ke transmisi.
Tidak hanya itu komponen ini juga memiliki fungsi penting untuk menggerakkan bagian bagian listrik mobil seperti pada AC. Gerakan memutar dan tenaga yang dihasilkan oleh poros engkol akan disalurkan ke bagian mesin lain sehingga kendaraan Anda dapat bergerak.
Cara Kerja Kruk As
Mengutip dari mechanical boost, cara kerja poros engkol ada mesin 4 tak yaitu ketika piston suatu mesin bergerak maka piston akan memindahkan gerakannya ke poros engkol melalui batang penghubung.
Selanjutnya porong engkol akan mengubah gerakan piston yang mulanya berupa gerakan linear menjadi gerakan poros. Selanjutnya camshaft akan membuka katup dan campuran bahan bakar serta udara masuk menuju ruang pembakaran.
Setelah ruang bakar terisi piston akan bergerak ke atas dan memampatkan campuran tersebut. Setelah proses kompresi selesai maka piston akan bergerak ke bawah. Pada proses ini piston akan mengirim gerakan ke batang penghubung dan berlanjut ke poros engkol.
Selanjutnya engkol akan terhubung dengan flywheel. Setelah menerima gerakan piston, maka engkol akan mengirim gerakan tersebut ke flywheel dan flywheel ini akan menyimpan gerakan dan menggerakan roda kendaraan.
Komponen Komponen Poros Engkol
Sama seperti komponen mesin lainnya, poros engkol juga tersusun dari beberapa komponen diantaranya yaitu crank pin, crank journal, crank arm, saluran oli dan penyeimbang beban (balancer weight).
Crank pin ada pada setiap ujung batang silinder mesin dan menjadi bagian engkol yang terhubung dengan batang piston. Sedangkan crank journal berada di metal duduk yang menjadikan poros engkol dapat berputar.
Crank arm sendiri merupakan bagian poros engkol yang terhubung dengan flywheel. Dimana tenaga flywheel ini akan diteruskan pada transmisi mesin. Berikutnya ada balancer weight yang berperan menjaga keseimbanan kruk ketika berputar.
Terakhir yaitu ada saluran oli yang memiliki fungsi sebagai tempat masuknya pelumas yang akan dialirkan ke seluruh bagian poros engkol.
Tanda Poros Engkol Rusak
Poros engkol memiliki peran yang penting terhadap pembakaran mesin, sehingga Anda harus tahu gejala engkol rusak agar segera mendapat perbaikan. Berikut beberapa gejala kerusakan poros engkol pertama yaitu adanya suara berisik dalam mesin.
Suara tersebut biasanya terdengar keras dan dapat terdengar oleh pengendara di sekitar Anda. Berikutnya engkol menjadi aus sehingga menyebabkan mesin terasa bergetar. Hal ini biasanya terjadi karena pelumas yang tidak baik dan usia engkol yang sudah tua.
Selain itu, laju mobil yang tidak stabil juga bisa menjadi gejala kerusakan pada poros engkol.
Jika Anda merasakan beberapa gejala di atas, maka segera bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi terdekat. Sebab apabila tidak segera diatasi maka dapat terjadi kerusakan mesin.
Itulah cara kerja dan fungsi kruk as yang perlu Anda ketahui. Poros engkol memiliki fungsi yang erat dengan pembakaran mesin. Yang pada akhirnya pembakaran tersebutlah yang menjadikan kendaraan dapat bergerak.
Jika kruk as terlanjur patah dan tidak bisa bekerja secara maksimal. Anda bisa segera membawa mobil ke bengkel resmi Suzuki terdekat untuk melakukan penanganan secara menyeluruh. Langsung jadwalkan kunjungan anda melalui website Resmi Suzuki di https://suzuki.rmk.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.