Fungsi Master Rem dan Cara Mengetahui Jika Mulai Bermasalah

Master rem adalah komponen penting dalam sistem pengereman mobil.
Jika komponen ini bermasalah, tentu akan mengakibatkan bahaya bagi pengendara. Itulah alasannya mengapa tanda-tanda masalah pada komponen ini harus dipelajari oleh setiap pengendara mobil.
Ketika mengetahui tanda-tanda tersebut, pastinya akan lebih mudah bagi Anda menerapkan langkah-langkah pencegahan.
Artikel ini secara khusus akan membantu Anda mengenal lebih dalam hal-hal tersebut sebagai antisipasi. Jadi, yuk ikuti rangkaian penjelasannya!
Fungsi Utama Master Rem
Pada dasarnya, komponen ini memiliki satu fungsi utama, yaitu memastikan sistem rem bekerja dengan maksimal. Caranya dengan mengatur serta mengalirkan tekanan sistem rem supaya roda dapat berhenti.
Ketika pedal diinjak, komponen akan mengubah tekanan mekanis menjadi tekanan hidrolik. Dari perubahan ini, kaliper rem akan bergerak menjepit cakram dan tromol. Gesekan pun terjadi dan laju mobil terhenti.
Tanda-Tanda Master Rem Mengalami Masalah
Saat mengalami masalah, komponen rem ini akan menunjukkan tanda atau gejala yang menandakan kondisi rem tidak sedang baik-baik saja.
Berikut ini adalah tanda-tanda yang perlu perhatian khusus.
-
Indikator Rem di Dashboard Menyala
Terdapat dua jenis indikator rem yang ada di dashboard. Indikator yang pertama menunjukkan level cairan minyak rem. Sementara yang kedua adalah indikator Anti Lock Brake (ABS).
Apabila dua indikator ini menyala, bisa jadi ada pertanda masalah serius yang harus segera diatasi.
-
Pedal Rem Terasa Tidak Normal
Normalnya, pedal rem akan terasa kokoh jika diinjak. Tetapi, bila terasa terlalu ringan atau berat, berarti ada masalah dalam sistem hidrolik rem Anda.
Jangan membiarkan kerusakan ini dan segera lakukan pemeriksaan kaliper atau silinder roda sebab kemungkinan ada udara yang terperangkap di sistem hidrolik.
-
Timbul Suara dan Getaran
Master rem akan mengirimkan sinyal suara berdecit maupun suara aneh lainnya ketika mengalami masalah. Begitu juga jika komponen rem mengalami masalah overheat, beberapa komponen akan menimbulkan getaran yang perlu diwaspadai.
Langkah-Langkah Cegah Kerusakan
Dengan mengenal tanda-tanda awal kerusakan komponen rem ini, langkah pencegahan tentu bisa dilakukan. Tetapi, selain itu, ada langkah lain yang tidak kalah penting sebagai antisipasi.
Apa sajakah langkah tersebut? Simak di bawah ini.
-
Ganti Cairan Rem
Cairan rem yang kotor dapat mengurangi kinerja sistem rem dan merusak komponen. Untuk itu, cairan harus diganti secara berkala dan sebisa mungkin harus menggunakan produk asli pabrikan mobil.
-
Jaga Sistem dari Kebocoran
Langkah berikutnya, periksalah apakah ada kebocoran di sambungan pipa dan saluran rem. Kebocoran pada bagian tersebut bisa sebabkan tekanan hidrolik menurun sehingga merusak master.
-
Periksa Komponen Rem Lainnya
Bukan hanya komponen master saja yang perlu diperhatikan, komponen lain seperti cakram dan kampas juga harus diperiksa. Apabila komponen ini mengalami masalah, beban pada master juga akan semakin besar.
-
Lakukan Perawatan Berkala
Sebagai langkah terakhir, lakukanlah perawatan berkala ke servis resmi mobil Anda. Perawatan di servis resmi tentu akan lebih menyeluruh dengan suku cadang asli. Jadi, sudah pasti Anda akan dapatkan pelayanan yang terjamin.
Servis yang Tepercaya Bantu Jaga Ketahanan Komponen Rem Anda
Master rem merupakan komponen utama yang menjaga sistem rem secara keseluruhan agar bekerja dengan optimal. Kerusakan kecil pada bagian ini akan menyebabkan banyak masalah yang membahayakan.
Mengenali tanda-tanda awal kerusakan pada bagian ini bisa menjadi langkah preventif yang baik. Tetapi, Anda juga butuh langkah lain seperti perawatan berkala suku cadang resmi ke Dealer Suzuki RMK.