Ciri Busi Mobil Lemah, Ketahui Penyebabnya!
Jika belum lama, maka sisa pembakaran yang menempel dapat dibersihkan sehingga busi kembali pada warna aslinya.
Namun, apabila sudah muncul bekas tetesan oli atau kerak di permukaan busi, maka sebaiknya Anda waspada, ini bisa jadi tanda bahwa busi mulai lemah.
Kerak yang menempel tersebut dapat menjadi pertanda bahwa proses pembakaran terjadi dengan kurang sempurna serta keseimbangan komposisinya juga kurang baik.
Perubahan wanra ini, jika dibiarkan terlalu lama, maka bisa mengakibatkan berkurangnya kinerja busi dan bisa berdampak pada kinerja lainnya.
Penyebab Busi Mobil Lemah
Ada berbagai penyebab melemahnya busi, mulai dari kualitas busi hingga terjadinya pembakaran yang kurang sempurna. Berikut merupakan penjelasan lebih lengkapnya yang sebaiknya Anda ketahui, sehingga bisa mengatasi atau mencegah munculnya kerusakan.
1. Kualitas dari Busi Kurang Baik
Hal pertama yang bisa menjadi penyebab yaitu dari komponen busi itu sendiri. Jika kualitas busi kurang baik, maka performanya bisa jadi kurang maksimal untuk proses pembakaran pada mobil.
Selain itu, busi dengan kualitas yang kurang baik dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada komponen mobil lainnya.
Maka dari itu, penting untuk menggunakan busi yang berkualitas dan original, supaya tidak menimbulkan berbagai masalah ke depannya.
2. Bahan Bakar yang Berlebih
Penyebab kedua yaitu jika terlalu banyak bahan bakar yang masuk ke bagian ruang mesin. Hal ini dapat menyebabkan permukaan dari komponen busi menjadi sering basah.
Selain itu, karburator pun bisa jadi terendam oleh bahan bakar. Dampak selanjutnya yaitu busi akan mengalami kesulitan dalam membuat percikan bunga api.
Dalam waktu yang panjang, hal ini juga bisa membuat ruang mesin mobil menjadi kotor dan lembab, serta dapat memicu kerusakan pada komponen lainnya.
3.Masuknya Oli ke Ruang Mesin
Jika oli masuk ke bagian ruang mesin mobil, maka dapat menjadi penghalang kinerja busi dalam membuat bunga api. Selanjutnya, hal ini dapat merusak berbagai komponen lain seperti koil dan power transistor, serta mengganggu aliran listrik.
Penyebab dari hal ini umumnya karena dinding silinder pada mesin telah mulai aus, sehingga ring tidak bisa mencegah masuknya oli ke bagian ruang mesin.